PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Bupati Sambas, Hairiah berharap pintu masuk PLBN di Aruk, Sambas bisa dijadikan pintu ekspor. Hairiah menyatakan hal itu dalam seminar yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Media Borneo (LPMB) di Pontianak, Rabu (26/4/2017). Seminar bertema, “Pengembangan Ekonomi Perbatasan Pasca Pembukaan Tiga PLBN di Kalbar.”
Hairiah mengatakan, “Sambas memiliki beragam potensi, baik dari laut dengan perikanannya, pertanian, perkebunan serta tambangnya.”
Bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemkab Sambas sudah melakukan pemetaan terhadap kawasan-kawasan strategis yang memiliki potensi SDA, seperti padi/beras, jeruk, kedelai dan lainnya.
“Bicara soal perbatasan, dengan melihat SDA yang ada serta kontribusinya, sejauh ini yang masih menjadi kendala dari segi kesiapan,” ujarnya.
Pihaknya meminta, bahkan pada saat kunjungan Presiden kemarin, untuk membukakan jalur yang lebih luas. Yaitu, pintu border untuk membuka pintu ekspor, sebab melihat potensi yang ada, seperti lada yang mutunya sangat baik yang dapat dipasarkan ke pasar internasional. (IP-01)