KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad mengatakan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan 8-13 Februari 2020 tak bisa diintervensi siapa pun. Semuanya objektif, murni, dan terbuka.
“Tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), jadi hasilnya murni, tidak bisa diintervensi siapa pun, karena hasilnya itu langsung keluar melalui komputer,” ucap Wabup usai meninjau pelaksanaan tes CPNS di Balai Praja Sukadana, Senin (10/2/2020).
Dia berharap peserta dapat menjawab soal-soal dengan serius. Kuncinya, tentu harus belajar karena soal saat ini lumayan sulit.
“Bagi yang lulus, bersyukur dan bersiap-siap untuk menjadi ASN di Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Bagi yang tidak lulus diharapkan untuk bersabar dan mengikuti proses-proses selanjutnya, karena menurut informasi yang ada untuk tahun 2020 ini juga akan dibuka kembali penerimaan CPNS di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Kayong Utara,” katanya.
Effendi menilai pelaksanaan saat ini sudah cukup baik. Tes CPNS di Kayong Utara diikuti sebanyak 1.864 peserta. (humas)