PONTIANAK, insidepontianak.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menekankan perlunya perbaruan data kependudukan. Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak, Jumat (13/3/2020) pagi.
“Update data tersebut penting dilakukan, sehingga saat penetapan pemilih tetap tidak ada masalah,” ungkapnya.
Secara sistem, data kependudukan yang dimiliki Pemkot sangat baik. Hanya saja, setiap harinya data tersebut dapat berubah. Baik itu pemilih pemula karena berusia 17 tahun atau meninggal dunia.
Untuk itulah, Edi menyarankan agar Bawaslu bekerja sama dengan Dukcapil dan Badan Pusat Statistik (BPS) Pontianak.
Di samping itu, Bawaslu juga terus menyosialisasikan ke masyarakat dan mengevaluasi pelaksanaan yang sudah berjalan. Mereka juga berbicara masalah kantor dan hal-hal administrasi.
“Sementara, kalau ruangan bisa ditambah nanti ruangan bisa rehab supaya jadi kantor yang lebih layak pelayanan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Budhari mengatakan pertemuan tersebut guna menyampaikan program kerja Bawaslu ke depan. Salah satunya melaksanakan sosialisasi ke sekolah dan lembaga terkait tentang pemutakhiran data pemilih. Selain itu, pertemuan itu juga dimanfaatkan untuk berdiskusi, tentang sesuatu yang bisa dikerjasamakan. Salah satunya perbaikan kantor.
Meski Pilkada masih lama, Bawaslu saat ini fokus melaksanakan sosialisasi ke SMA. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengawasan parsitipatif jelang Pilkada selanjutnya.
“Selain itu, pentingnya menggunakan hak pilih. Sebagai pemilih pemula tentu harus diedukasi, selain mereka memberikan hak suara, juga ikut berpartisipasi dalam mengawasi Pemilu di 2024,” pungkasnya. (andi)