KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Banyaknya bangunan geretak yang rusak di lokasi wisata mangrove disayangkan oleh kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sutera Alam Air Intan (SULTAN). Padahal menurut Ketua Pokdarwis SULTAN, Tengku Muhammad Agus Setiawan kunjungan ke tempat wisata yang berada di Kecamatan Sukadana ini sangat ramai. Khususnya ketika musim libur tiba.
“Bisa kita lihat, pagar pembatas geretaknya sudah banyak rusak, ada juga yang pagarnya tidak kuat lagi. Sehingga rawan kecelakaan jika pengunjung menyandarkan badannya di pagar yang sudah banyak goyang tersebut,” terangnya, Minggu (1/11/2020).
Dia berharap agar fasilitas objek wisata mangrove menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah. Wisata yang tidak jauh jaraknya dengan Pantai Pulau Datok ini diharapkan dapat menjadi lokasi wisata pilihan. Apalagi bagi kunjungan wisatawan usai Covid-19 berlalu.
“Harapannya bangunan yang rusak dapat diperbaiki lagi, terus adanya pengelolaan magrove bukan hanya sekadar menjaga dan merawat akan tetapi untuk menjadikan magrove sebagai ekowisata Sukadana khususnya Kayong Utara,” harapnya.