SAMBAS, insidepontianak.com – Sebanyak 50 narapidana narkoba Rutan Sambas menjalani tes HIV-AIDS dan tes urine, Selasa (17/11/2020). Tes tersebut dilakukan petugas bagian VCT Rumah Sakit Umum Daerah Sambas.
Tujuannya, untuk memastikan warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sambas terbebas dari HIV/AIDS sekaligus memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan virus tersebut.
Konselor sekaligus tenaga laboratorium di VCT Manggis RSUD Sambas, Nanda mengatakan pemeriksaan sampel darah ini untuk mengetahui apakah terdapat warga binaan yang mengidap HIV/AIDS. Jika positif, mereka akan diobati dan diberi tata cara bagaimana pola hidup sehat sehingga jumlah warga masyarakat yang tertular HIV/AIDS menurun.
“Alhamdulillah semua hasilnya negatif HIV/AIDS,” terang Nanda.
Petugas kesehatan Rutan Sambas, Moor menjelaskan dalam pelaksanaan pengambilan darah ini dipilih dengan mengutamakan narapidana kasus narkoba. Alasannya, mereka lebih riskan terpapar HIV/AIDS.
“Sehingga bisa mendapatkan data yang tepat untuk kelanjutan pengawasannya,” katanya.
HIV/AIDS dan tes urine bagi 50 orang narapidana dinyatakan negatif. Jumlah itu merupakan narapidana yang dipilih secara acak.
“Jadi bisa diketahui secara akurat bahwasanya Rutan Sambas memang tidak ada penggunaan maupun penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.