MEMPAWAH, insidepontianak.com – Warga sekitar Pom Bensin Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah geger dengan kobaran api di tepi jalan. Satu unit pikap Grandmax terbakar, Sabtu (9/1/2021) malam.
Gelap malam berubah terang lantaran api yang pikap Grandmax semakin membesar. Beberapa warga yang melihat peristiwa tersebut merekam dengan kamera ponsel. Sebagian menggedor rumah tetangga.
Pikap dengan nomor polisi KB 8794 B tersebut dikemudikan oleh Fajar Okta Viyandy (19) dan kernetnya M. Syahnur Hendrik (24). Keduanya menderita luka bakar serius di sekujur tubuh. Api yang menyambar bahan bakar dari pikap tidak dapat mereka hindari.
Mobil rusak parah.
Paur Humas Polres Mempawah, Bripka Susworo mengatakan, awalnya pikap Grandmax yang dikemudikan Fajar mengantre bahan bakar di Pom Bensin SBBL. Usai antre, mereka berhenti dekat Pondok Pesantren Al Adabiy yang bersebelahan dengan Pom Bensin.
“Setelah antre mereka menyalin bahan bakar ke jerigen. Posisinya di depan Pontren Al Adabiy. Saat menyalin itulah api menyambar dan membakar mobil pikap. Sopir dan kernet juga ikut terkena sambaran api,” katanya, Minggu (10/1/2021).
Bripka Susworo mengatakan, kedua korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Sungai Pinyuh untuk mendapatkan perawatan medis. Namun luka bakar yang dialami mereka cukup serius sehingga harus dirujuk ke RS Antonius Pontianak.