PONTIANAK, insidepontianak.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjadi orang pertama dari 85 tenaga kesehatan (nakes) di Pontianak yang divaksinasi hari ini, Kamis (14/1/2021) pagi.
Proses vaksinasi digelar di Puskesmas Kampung Bali, Jalan Jenderal Urip dan dihadiri Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Usai vaksinasi, Handanu mengaku tak merasakan sakit. Dia mengajak masyarakat tak takut untuk divaksin.
“Dosis vaksin sangat kecil hanya 0,5 cc dengan jarum yang sangat tajam. Jadi tidak terasa, masih sakit digigit nyamuk,” katanya.
Handanu mengatakan, hingga Rabu (13/1/2021) malam ada 23 Puskemas yang telah teregistrasi melaksanakan vaksinasi. Sementara itu, jumlah nakes yang terdaftar diaplikasi peduli dan lindungi sebanyak 5.500.
Proses vaksinasi akan berlangsung dua kali. Nantinya setiap orang akan diberikan dua dosis dengan interval paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari.
“Untuk imunisasi tahap kedua masih dengan prosedur yang sama, tetap harus melakukan registrasi, pendaftaran ulang,” terangnya.
Handanu mengatakan, jika timbul penyakit akibat kejadian pascaimunisasi, maka masuk kategori ditunda atau tidak boleh dilakukan imunisasi ulang.
Dirinya menargetkan, vaksinasi kepada nakes akan digelar sejak Januari hingga Februari 2021.