PONTIANAK, insidepontianak.com – Jamaah Masjid Raya Mujahidin melaksanakan salat gaib berjamaah usai salat Jumat. Salat gaib ini, ditujukan untuk almarhum Syekh Ali Jaber dan para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
“Semoga para almarhum husnul khatimah. Segala kebaikannya diterima Allah, SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Masjid Raya Mujahidin, Jumat (15/1/2021).
Sebelumnya, Edi mengimbau seluruh masjid se-Kota Pontianak melaksanakan salat gaib usai pelaksanaan salat Jumat. Imbauan itu disampaikannya melalui media sosial maupun media massa.
“Dan alhamdulillah, semuanya (Masjid se Pontianak) hari ini, melaksanakan salat gaib sebagaimana imbauan yang disampaikan,” ucap Edi.
Edi pun menyatakan, pelaksanaan salat gaib selanjutnya boleh dilakukan masyarakat kapanpun untuk mendoakan para korban Sriwijaya SJ-182 dan Syekh Ali Jaber.
Artinya, tidak hanya pada saat usai pelaksanaan salat Jum’at saja. Inti dari salat gaib, untuk mengingatkan setiap manusia pada kematian.
“Jadi tidak ada salahnya kita memberikan sedekah kepada siapapun, baik doa maupun kebaikan,” tuturnya.
Edi menyampaikan, saat ini sudah ada beberapa korban Sriwijaya SJ-182 warga Kota Pontianak yang teridentifikasi. Jenazahnya segera dikirim ke pihak keluarga masing-masing.
“Pemerintah Kota Pontianak siap memfasilitasi pengurusan dokumen-dokumen misalnya akte kematian dan surat-surat lainnya yang diperlukan,” pungkasnya.