Pekerja Sawit di Ketapang Diterkam Buaya, Berhasil Diselamatkan Setelah Diseret Predator

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Seorang pekerja sawit PT BNS 4 di Kabupaten Ketapang, berinisial FD (38) diterkam buaya.

Peristiwa ini dialami perempuan asal NTT itu saat ia sedang mengambil air di anak sungai di Desa Air Hitam Besar, Kecamatan Kendawangan, Kamis (27/7/2023).

Beruntung, wanita tersebut berhasil selamat, meski mengalami sejumlah luka robek di beberapa tubuhnya akibat digigit sang predator.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian membenarkan kejadian ini. Korban masih dirawat di klinik PT SKS.

Menutut Tomy, korban diterkam Buaya saat sedang mengambil air untuk mengisi tangki semprotan racun.Tak disangka, buaya menyambarnya.

Korban diseret ke semak-semak. Juga ditenggelamkan. Beruntung ada pekerja lain yang melihat kejadian ini.

"Orang yang melihat, berteriak meminta pertolongan. Beberapa di antaranya menelepon keluarga korban untuk segera datang ke tempat kejadian," kata AKBP Tommy Ferdian, Sabtu (29/7/2023) malam.

Setelah melalui proses penyelamatan panjang, korban berhasil dilepaskan dari cengkeraman predator itu. Selanjutnya korban dilarikan ke klinik PT SKS di Desa Air Hitam Hulu untuk diobati.

"Korban luka parah karena gigitan buaya di bagian kaki kiri dan kaki kanan, betis, paha dan ekor tulang belakang," jelas AKBP Tommy.

Kejadian warga diterkam bukan kali ini terjadi. Karena itu, Kapolres mengimbau masyarakat yang beraktivitas si wilayah perairan, terutama sungai, agar berhati-hati.

Sebab, serangan buaya bisa terjadi kapanpun. Juga sangat mematikan. Tak sedikit korban meninggal diterkam buaya.***

Leave a comment