Bantu Cegah DBD, Mahasiswa KKM IKIP-PGRI Pontianak Bagikan Abate dan Sosialisasi 3 M di Purnama 7

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD yang tengah meningkat, turut menjadi perhatian mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak yang tengah Melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM.

Karena itu, mereka ikut berpartisipasi bantu cegah DBD dengan membagikan abate dan kampanye berantas sarang nyamuk lewat pembagian pamflet di setiap rumah warga di Purnama 7, Kecamatan Pontianak Selatan.

Kegiatan ini kolaborasi dengan Puskesmas Purnama. Mereka juga melakukan edukasi tentang bahaya DBD.
Ketua KKM IKIP-PGRI Pontianak di Kecamatan Pontianak Selatan, Tiara Ismi mengatakan, kegiatan penanggulangan DBD guna membantu pemerintah menurunkan kasus.

"Karena itu, kita bersinergi untuk menekan kasus DBD," kata Tiara Ismi.

Tiara melanjutkan, mereka juga menggelar aksi pengecekan penampungan air dan memeriksa jentik-jentik. Lalu memberikan abate.

Tak lupa mereka turut sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M yaitu menguras, menyikat tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air serta mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.

Ketua RT/RW007/007, Siswadi mengapresiasi kegiatan itu. Ia menyampaikan di wilayahnya di Jalan Purnama Agung 7 tercatat delapan kasus DBD. Dari delapan orang, tujuh di antaranya sembuh, dan satu meninggal dunia.

"Rata-rata usia pasien DBD masih di kalangan anak-anak. Satu warga yang meninggal dunia usianya sekitar empat tahunan,” katanya.

Siswandi mengatakan, upaya pemberantasan sarang nyamuk sudah dilakukan warganya dengan kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan.

Tidak hanya itu, mereka juga sosialisasi dan mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan DBD.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Pontianak serta para mahasiswa yang telah turun langsung ke wilayah ini untuk melakukan fogging dan membagikan abate untuk warga,” pungkasnya. (andi)***

Leave a comment