Disdik Sambas Gelar Program Sekolah Kesetaraan, Masyarakat Dewasa Tidak Sekolah Terbantu

2 Mei 2024 16:17 WIB
Warga Kecamatan Sambas Sri Wahyuni (28) dan Soleh (45) Terima Simbolis Biaya Operasional Pendidikan Dari Dinas Pendidikan Yang Diserahkan Oleh Bupati Sambas Satono (insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com - Masyarakat Dewasa Tidak Sekolah Kabupaten Sambas merasa terbantu dengan adanya program Sekolah Kesetaraan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas dan United States Agency for International Developmen (USAID), Kamis (2/5/2024).

Soleh, Warga Kartiasa Kecamatan Sambas yang usianya 45 tahun sangat bersyukur dengan adanya program yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, pasalnya dengan adanya Sekolah Kesetaraan bisa meningkatkan pengetahuan bagi mereka.

“ Saya memang ingin sekali menyelesaikan sekolah sampai jenjang SMA melalui paket kesetaraan ini,” ucapnya haru.

Bagi dia, adanya sekolah Paket C yang gratis bisa membantunya untuk belajar lebih banyak lagi dan merasa termotivasi walau terbilang dirinya sudah lanjut usia.

“Tertarik untuk melanjutkan sekolah yang tertunda, apalagi saat ini ijazah SMP saja susah cari kerja, semangat untuk belajar lebih tinggi walau termasuk sudah tua,” katanya.

Sri Wahyuni (28),warga Kartiasa Kecamatan Sambas, merasa terbantu dengan adanya program Sekolah Kesetaraan, baginya program ini sangat berguna bagi masyarakat yang terlanjur putus sekolah.

“Dengan adanya sekolah kesetaraan ini, bisa meningkatkan kualitas pendidikan kita, tentunya bisa menambah ilmu pengetahuan,” katanya.

Ia juga menambahkan alasan utama ia melanjutkan sekolah jalur kesetaraan adalah agar memudahkan mencari pekerjaan yang layak.

“Semogga banyak orang mau melanjutkan sekolah kembali, karena sekolah kesetaraan sudah ada beberapa di Sambas dan harapannya melalui sekolah kesetaraan untuk mendapatkan ijazah C/ SMA bisa memudahkan kita mencari pekerjaan,” pungkasnya. (Nia)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment