Resume Novel The Seven Husbands of Evelyn Hugo Karya Taylor Jenkins Reid

12 Juni 2022 09:40 WIB
Ilustrasi
Judul Novel: The Seven Husbands of Evelyn Hugo Pengarang: Taylor Jenkins Reid Penerbit: Simon and Schuster Tahun terbit: 2017 Tebal: 389 halaman Monique Grant. Seorang penulis amatir berusia 35 tahun yang bekerja untuk majalah Vivant. Ia diberitahu oleh editornya bahwa dia telah dipilih untuk mewawancarai seorang aktris senior dan legendaris, Evelyn Hugo. Evelyn dikenal dengan kehidupannya yang penuh skandal. Di umurnya yang menginjak kepala 5, ia memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya sebagai aktris. Sejak itu, Evelyn sangat tertutup dengan media. Di umurnya yang sekarang telah menginjak 79 tahun, ia dikenal akan kecantikannya yang tak lekang oleh waktu, dan kehidupan rumah tangganya. Ia telah menikah sebanyak 7 kali dalam hidupnya. Semua mantan suaminya telah meninggal, menyisakan ia sebagai satu-satunya saksi dari hubungan percintaan mereka. Baru-baru ini Evelyn mengumumkan akan melaksanakan lelang gaun-gaunnya yang legendaris. Hasilnya akan ia sumbangkan ke yayasan amal kanker payudara. Monique pun berpikir Evelyn ingin diwawancarai mengenai hal tersebut. Monique sempat ragu dan tidak yakin untuk mengambil pekerjaan ini. Bagaimana pula, Monique adalah seorang penulis junior, ia tidak merasa berhak. Namun pada akhirnya, ia tetap memilih untuk mengambil kesempatan dan menghampiri Evelyn. "When you're given an opportunity to change your life, be ready to do whatever it takes to make it happen. The world doesn't give things, you take things." Sesampainya di sana, Monique dikejutkan dengan permintaan Evelyn. Ia tidak ingin diwawancarai soal pelelangan. Sebaliknya, ia ingin Monique untuk menuliskan biografi hidupnya. Evelyn telah siap untuk membuka kisah hidupnya pada dunia. Pada umurnya yang menginjak 14 tahun, Evelyn tinggal bersama ayahnya yang kasar seorang diri setelah ibunya meninggal. Sejak kecil Evelyn selalu ingin menjadi seorang bintang. Sama seperti ibunya. la menikahi suami pertamanya, Ernie Diaz, untuk mendapat tumpangan pergi dari Hell's Kitchen menuju Hollywood. Di sana ia bertemu Harry Cameron, seorang produser muda yang bekerja di Sunset Studios. Semenjak itu, Evelyn mulai menekuni bidang akting. la mengikuti les, mulai membintangi beberapa film sebagai pemeran pembantu yang hanya sekilas muncul, hingga akhirnya ia mendapat kesempatan untuk membintangi film adaptasi 'Little Women' setelah merayu seorang eksekutif di Sunset untuk mendapatkan peran sebagai Jo March. Sunset ingin Evelyn terlihat berkencan dengan seorang aktor terkenal di muka umum. Akhirnya ia bercerai dengan Ernie dan mulai berkencan dengan Don Adler, seorang aktor ternama Sunset. "Heartbreak is loss. Divorce is a piece of paper." Tak disangka, mereka jatuh cinta sejak kencan pertama dimulai. Mereka akhirnya menikah setelah menjalani beberapa kencan. Namun tak butuh waktu lebih lama, Don menjadi suami yang kasar. Ketika ia sedang senang, ia akan sangat baik dan manis pada Evelyn. Namun jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya, ia tak akan segan untuk memukul Evelyn. Dan meminta maaf sambil memohon-memohon setelahnya. "Evelyn, i'm so sorry." I pulled back and looked at him, stunned. No one had ever apologized for hitting me before. Kala itu film Don gagal dan membuat ia dikritik para penikmat film. Sedangkan Evelyn tengah dielu-elukan oleh seluruh kota, hal itu membuat Don merasa iri dan egonya terluka. Produksi Little Women terus berlanjut. Evelyn bertemu dengan aktris pendatang baru, Celia St James. Ia merupakan aktris yang berbakat. Hal itu membuat Evelyn merasa iri akan bakatnya. Namun pada akhirnya, mereka berteman baik. Evelyn dan Celia sering ditemukan tengah menikmati makan siang, berjalan-jalan di taman, atau berbelanja bersama. Di suatu acara pembukaan film, seorang teman memberitahu Evelyn mengenai seksualitas Celia. Mengetahui hal ini, Evelyn segera menghampiri Celia untuk menanyakan kebenarannya. Di malam yang sama, Evelyn menemukan Don yang sedang bersama wanita lain di suatu ruangan. Malam itu, Evelyn menceraikan Don untuk bersama Celia. "Evelyn, who was your great love? You can tell me." "Celia St James. I spent half of my life loving her and the other half hiding how much I loved her." Evelyn dikucilkan di Hollywood karena industri yang setia kepada Don. Dia pergi ke Paris dan membintangi film karya sutradara Prancis, Max Girard. Film itu berhasil dan membantu Evelyn menghidupkan kembali karirnya. Hingga di suatu artikel disebutkan Evelyn dan Celia memiliki hubungan yang lebih dari seorang teman. Untuk menutupi rumor, Evelyn menikah dengan Mick Riva, salah satu penyanyi terkenal yang merupakan penggemarnya. Namun itu hanya pernikahan semalam. Keesokan harinya Mick dan Evelyn bercerai. Semua berjalan sesuai rencana. Media beralih dari Celia, pada pernikahan semalam Evelyn dan Mick. "If only they gave out Oscars for this shit." Sayangnya, rencana itu tidak berjalan lancar pada Evelyn. la hamil. Evelyn pun memutuskan untuk aborsi. Namun Celia terlanjur kecewa, akhirnya, ia meninggalkan Evelyn. Mereka tidak berbicara selama 5 tahun. "I should have chased her down the street the day she left me. I should have begged her to stay. I should have apologized and sent roses and stood on top of the Hollywood sign and shouted, I'm in love with Celia St James!' and let them crucify me for it." Setelah membintangi adaptasi Anna Karenina, Evelyn memasuki pernikahan palsu dengan lawan mainnya, Rex North, untuk mendapatkan perhatian publik terhadap film tersebut. Di saat yang sama, Celia St James menikah dengan pemain sepak bola profesional, John Braverman. Pada akhirnya Evelyn dan Rex merencanakan untuk mengakhiri pernikahan kontrak mereka. Mereka mengarang cerita bahwa keduanya ditemukan berselingkuh pada satu sama lain. Rex dengan kekasihnya yang sekarang, dan Evelyn dengan Harry Cameron. Sahabatnya sendiri. Harry meminta Evelyn untuk menikahinya. Evelyn pun keheranan, selama ini yang ia tahu Harry adalah homoseksual, kenapa tiba-tiba ia ingin mengajak Evelyn menikah? Harry baru memberi tahu Evelyn tentang hubungannya dengan John, suami Celia. Seperti yang Evelyn duga, pernikahan John dan Celia hanya lah sebatas kontrak. Harry berencana untuk menikah dengan Evelyn, dengan begitu, Evelyn bisa kembali bersama Celia, begitu juga dengan Harry yang bisa bersama dengan John. Setelah Harry dan Evelyn menikah, mereka berempat memutuskan untuk tinggal bersama. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Seluruh orang di kota kagum dengan keakraban mereka. Two men sleeping together. Married to two women sleeping together. We were four beards. Di umurnya yang menginjak 36 tahun, Evelyn memutuskan untuk memiliki anak bersama Harry. Lahir lah seorang bayi perempuan yang manis, diberi nama Connor. Setelah melahirkan, Evelyn kembali membintangi film dan bekerja sama dengan Max Girard. Di film kali ini, Max meminta Evelyn untuk merekam suatu adegan yang kontroversial. Evelyn setuju, namun ia tidak mendiskusikan ini terlebih dahulu pada Celia. Ketika ia telah selesai syuting, ia baru siap berbicara pada Celia. Celia memintanya untuk tidak melakukan itu, namun Evelyn harus jujur bahwa ia telah melakukannya. Celia yang kecewa, kembali meninggalkan Evelyn. la menceraikan John, di sana lah Evelyn sadar, Celia benar-benar akan meninggalkannya. "All i've ever wanted was for you to be truly mine. But you've never been mine. Not really. I've always had to settle for one piece of you. While the world gets the other half. I don't blame you. It doesn't make me stop loving you. But i can't do it. I can't do it Evelyn. I can't live with my heart half broken all the time." Berberapa tahun kemudian, John meninggal dikarenakan serangan jantung. Harry sangat terpukul. Akibat itu, ia lebih sering muncul dalam keadaan mabuk, atau bahkan tidak keluar kamar sedikit pun. Sampai akhirnya Max Girard melamar Evelyn. la memberi tahu Harry mengenai lamaran itu. Harry pun mendukungnya, ia merasa ini sudah waktunya bagi Evelyn untuk mulai jatuh cinta lagi. Harry dan Evelyn pun bercerai. Dan sang primadona menikah untuk yang ke 6 kalinya. Tak butuh waktu lama ketika Evelyn menyadari, bahwa Max tidak pernah mencintainya, ia menggunakan Evelyn hanya sebagai pendongkrak kepopulerannya. Setelah 6 tahun pernikahannya dan Max berlangsung, Evelyn berusaha menghubungi Celia lagi. Ia kembali berhubungan baik dengan Celia dan memutuskan untuk memulai semuanya dari awal. Karir Evelyn yang saat itu mulai pudar sudah tidak ia pedulikan lagi. Celia menyarankan untuk pindah ke Spanyol menghindar dari pengawasan publik. Evelyn akan menikahi saudara Celia untuk menyembunyikan hubungan mereka. Celia juga memberi tahu Evelyn bahwa dia memiliki Emfisema. Dan rasanya mustahil untuk ia hidup lebih dari 10 tahun lagi. Evelyn pun terluka ketika mendengar hal itu, namun ia tetap berada di samping Celia dan menyetujui kepindahan mereka. Evelyn mengajak Harry untuk ikut serta bersamanya. Namun ia tidak bisa pindah begitu saja ke Spanyol, ia tidak ingin meninggalkan karir dan kekasih barunya. Sebelum kepindahannya ke Spanyol, Evelyn mengunjungi Harry untuk terakhir kalinya. Namun ia malah menemukan mobil Harry yang rusak parah dan menghantam pohon di komplek perumahan sepi. Tak tertolong, akhirnya Harry pun meninggal. "I want you to stay, Harry. We need you. Me and Connor. But if you have to go, then go. Go if it hurts. Go if it's time. Just go knowing you were loved, that i'll never forget you, that you will live in everything Connor and i do. Go knowing i love you purely, Harry, that you were an amazing father. Go knowing i told you all my secrets. Because you were my best friend." Evelyn, Celia, dan Connor pindah ke Spanyol, bersama dengan saudara laki-laki Celia yang akan Evelyn nikahi, Robert. Mereka hidup dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan media dan pengawasan publik. Selang 6 tahun kemudian, Celia meninggal karena penyakitnya. Evelyn sangat terpuruk dan terpukul akan kematian seseorang yang amat ia cintai. Ia menangis tersedu-sedu di makan Celia, namun publik tidak pernah menduga bahwa itu dikarenakan Evelyn yang mencintai Celia lebih dari seorang sahabat. Beberapa tahun kemudian, Robert menyusul sang adik, menyisakan Evelyn dan Connor berdua. Sampai akhirnya, Connor, satu-satunya orang yang tersisa di kehidupan Evelyn, didiagnosa dengan kanker payudara. Connor pun tak terselamatkan. Kini Evelyn benar-benar sendiri. Hanya ia dan kekayaannya yang tak yakin dapat ia habiskan. Evelyn pun didiagnosa dengan kanker payudara, sama seperti anaknya. Dengan terciptanya biografi ini, Evelyn ingin orang-orang mengetahui kebenaran tentang hidupnya. Bahwa keluarganya selalu menjadi prioritas utamanya. Dia melakukan beberapa hal yang mengerikan, tetapi dia melakukannya karena cinta. Pada akhirnya, Evelyn dapat beristirahat dengan tenang. Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah kisah hidupnya ia sampaikan kepada Monique. "Doesn't it bother you? That you husbands have become such a headline story, so often mentioned, that they have nearly eclipsed your work and yourself? That all anyone talks about when they talk about you are the seven husbands of Evelyn Hugo?" "No. Because they are just husbands. I am Evelyn Hugo. And anyway, i think once people know the truth, they will be much more interested in my wife." Peresume Novel: Cori Nariswari Mernissi

Leave a comment