Sebulan Dua Kasus Pembunuhan Terjadi, di Pontianak Kasus Pembunuhan Swignyo Belum Terungkap

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kasus dugaan begal, yang menewaskan seorang driver ojek online di Sungai Rengas, Kubu Raya menambah daftar kasus pembunuhan yang terjadi di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Aksi begal, yang terjadi tersebut, tentu menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. Sebulan ini, insidepontianak.com juga merangkum dua kasus pembunuhan yang terjadi. Satu perkara di Kota Pontianak, dan hari ini, di Kubu Raya. 1. Kasus Swignyo Masyarakat Kota Pontianak tentu masih ingat dengan kasus penganiayaan yang menewaskan pemuda 30 tahun asal Singkawang bernama Hendri Riadi. Korban tewas dibantai di pinggir Jalan Swignyo, Kecamatan Pontianak Kota, Minggu (29/1/2023) malam. Hingga kini, Polresta Pontianak Kota, belum berhasil mengungkap kasus ini. Perkara ini, awalnya, korban diisukan dibegal. Namun, kepolisian membantah. Kejadian tersebut dipastikan adalah penganiayaan yang berujung tewasnya korban. "Jadi kesimpulan sementara isu korban dibegal tidak benar. Posisi korban saat kejadian berada di pinggir jalan raya,” kata Indra Asrianto kepada insidepontianak.com, Senin (30/1/2023) Korban Hendri mengalami lima luka tusuk di bagian rusuk kanan, selangkangan , paha kiri, paha kanan dan bokong. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Antonius, namun nyawanya tak tertolong. Polisi sendiri sudah melakukan penyelidikan kasus ini. Namun, kasus ini belum juga terungkap dan pelaku belum ditangkap. 2. Begal Sungai Rengas Kasus dugaan begal terjadi di Jalan Bujang Taro, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Sabtu (24/2/2023). Seorang driver ojek online dilaporkan tewas. Kejadian itu diketahui warga pukul 06.30 WIB. Sontak warga setempat pun geger. Dalam video berdurasi 48 detik, pria tersebut menggunakan jaket kuning. Seragam salah satu ojek online. Namun warna jaket sebagian berubah menjadi kemerahan karena diduga karena tumpahan darah. Dalam video tersebut, driver ojek online itu tampak terbaring di semak belukar. Di tepinya Sungai. Sementara, sekujur tubuhnya korban penuh dengan darah. "Ini driver maxim dak tau kepala akun berapa. Lehernya kenak gerek," kata seseorang dalam video tersebut. Pria tersebut ditemukan masih menggunakan sandal. Sementara motor pria tersebut sudah tidak ada di TKP. Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade ketika dikonfirmasi insidepontianak, membenarkan kejadian itu. "Anggota masih dilapangan," singkatnya. Dua kasus ini, tentu mesti jadi perhatian kepolisian. Masyarakat pun menanti sikap kepolisian untuk segera mengungkap pelakunya. (Andi)

Leave a comment