Rakor di Jakarta, Sekda Ketapang Alexander Wilyo Sampaikan Capaian Kinerja

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
KETAPANG, insidepontianak.com – Sekda Ketapang Alexander Wilyo, ikuti rapat koordinasi evaluasi kinerja keuangan pusat dan daerah semester II 2022, di Ballrom Hotel Borneo Emerald, Rabu (15/3/2023). Di kesempatan ini, Sekda Alexander Wilyo yang mewakili Bupati Ketapang, menyampaikan capaian kinerja keuangan positif yang telah dicapai dalam semester II tahun 2022. Keberhasilan yang didapat dalam berbagai misalnya dalam penanggulangan Covid-19, hingga akselerasi vaksin tambahan (booster) serta penerapan protokol kesehatan. Menurut Alexander Wilyo, pengendalian pandemi Covid-19 yang baik mendorong peningkatan perekonomian. “Setelah pandemi berhasil dikendalikan, aktivitas perekonomian kembali bergeliat. Sektor perdagangan, jasa, pemenuhan kebutuhan pokok, rekreasi, dan aktivitas kantor-kantor berjalan norma," katanya. Selain itu, Pemkab Ketapang juga berhasil melakukan langkah-langkah kolaboratif kebijakan fiskal di Ketapang, percepatan pemulihan ekonomi. APBN dan APBD telah bekerja keras dalam 4 hal. Di antaranya realokasi dukungan anggaran sangat besar untuk penguatan sarana, prasarana kesehatan, penanganan pasien, obat- obatan, pemberian insentif tenaga kesehatan, termasuk pengadaan vaksin. Kemudian, memberikan tambahan bantalan sosial untuk melindungi masyarakat dari merosotnya daya beli akibat kehilangan pekerjaan dan terhentinya aktivitas ekonomi yang meluas. Selanjutnya, mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mendorong akselerasi literasi keuangan dan digitalisasi pembayaran. APBN dan APBD merupakan instrumen kolaboratif yang bekerja bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi yang multidimensi. Sehingga, diperlukan sinergi berbagai pihak, mulai dari pimpinan instansi vertikal, melalui pelaksanaan APBN sesuai tugas dan fungsinya. Selanjutnya, optimalisasi pelibatan penyedia barang/jasa UMKM, dan akselerasi digitalisasi pembayaran melalui digipay dan kartu kredit pemerintah. Pimpinan Perangkat Daerah, melalui pengelolaan APBD atau APBN tugas pembantuan sesuai tugas dan fungsinya, serta pengelolaan dana transfer dari APBN, khususnya peran dalam akselerasi penyaluran DAK fisik dan dana desa. "Para Camat, melalui peran pengelolaan APBD sesuai tugas dan fungsinya, serta pembinaan dan pengawasan penyaluran dana desa di wilayahnya, para kepala desa, melalui peran dalam pengelolaan APBDes dan pemenuhan dokumen persyaratan penyaluran dana desa," tuturnya. Diakuinya, kalau Pemda menyampaikan apresiasi kepada kepala KPPN dan pimpinan instansi vertikal selaku kuasa pengguna anggaran, yang telah mengeksekusi anggaran di lingkungan unit masing-masing dengan sangat baik, yang telah berdampak positif dalam mendorong kemajuan perekonomian Ketapang. Serta apresiasi setinggi-tingginya juga kepada Pimpinan OPD, Camat dan kepala desa yang telah memanfaatkan anggaran unit, masing-masing dengan sangat baik juga. Sehingga, hasil dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di Ketapang serta respon terhadap pengawalan realisasi atas penyaluran DAK fisik tahun anggaran 2022. "Saya minta kepada pimpinan OPD penerima DAK fisik, untuk segera berkoordinasi dengan BPKAD dalam rangka percepatan pelaksanaan DAK fisik tahun anggaran 2023," jelasnya.***

Leave a comment