Resume Novel Reminders of Him Karya Colleen Hoover

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
Judul buku: Reminders of Him Pengarang: Colleen Hoover Penerbit: Montlake Tahun terbit: 2022 Tebal: 335 halaman There's a small wooden cross staked into the ground on the side of the road with the date of his death written on it. Kenna Rowan. Seorang mantan narapidana. la memasuki penjara di usianya yang masih belia akibat pembunuhan yang tak disengaja. Kasus mengemudi dalam keadaan mabuk hingga menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan sang kekasih, Scotty, tewas. Beberapa bulan selepas ia bebas dari penjara. la mengumpulkan seluruh uangnya untuk pindah ke kota kecil tempat pertama kali ia bertemu Scotty. Tak hanya ingin mengenang sang kekasih, Kenna juga ingin menemui putri yang tak pernah ia jumpai sebelumnya. Sehabis kecelakaan, tepat saat proses hukum sedang berlangsung, Kenna menyadari bahwa dirinya tengah mengandung. Ia menjalani kehamilannya di dalam jeruji besi. Belum 9 bulan, anaknya telah lahir ke dunia. Akibat keadaan sang putri yang lahir secara prematur, Kenna tidak bisa menghabiskan waktu bersama sang putri dan harus kembali ke jeruji setelah 5 hari di rumah sakit. Anaknya yang ia beri nama Diem, diambil alih oleh orang tua Scotty, keluarga Landry. Selama 5 tahun lamanya, Kenna tidak pernah mendengar kabar mau pun kunjungan selama di penjara. "You have no idea. The whole time i was pregnant, i never had to worry about what kind of people would raise her. They were the same two people who raised Scotty, and he was perfect." Sekarang ia telah kembali ke kota. Ke kota yang penuh dengan kenangannya bersama Scotty. Ia memutuskan untuk menetap dan menyewa sebuah apartemen kecil di sana. Ketika ia tengah berjalan-jalan di kota, ia menemukan toko buku yang sering ia kunjungi, tlah berubah menjadi bar. Dengan langkah bingung ia memasuki bar dan bertemu dengan Ledger. Sahabat kecil Scotty yang tak pernah ia temui. Dear Scotty, They turned the old bookstore into a bar. Can you believe that shit? Pada awalnya mereka tidak saling mengenali satu sama lain. Kenna sibuk dengan buku tulisnya, begitu juga dengan Ledger dengan para pelanggannya. Semenjak kepergian Scotty, ia selalu menulis surat kepadanya berisi kenangan-kenangan mereka berdua. Ketika Kenna dan Ledger bertemu tatap, mereka seakan tertarik terhadap satu sama lain. Selepas bar ditutup, mereka memutuskan untuk berbincang dan mengenal satu sama lain. Ketika pertama kali mendengar nama Ledger ia tahu betul bahwa sang lelaki merupakan sahabat kecil Scotty. Oleh karena itu, Kenna berbohong mengenai namanya. Ia memperkenalkan diri sebagai Nicole, yang merupakan nama tengahnya. Kenna Nicole Rowan. Malam itu Ledger memberikan ia tumpangan kembali ke apartemennya. Keesokan harinya, selepas Kenna mencari pekerjaan di kota. Ia mengunjungi rumah keluarga Landry. Kenna hanya ingin meminta maaf dan melihat Diem untuk pertama kalinya. Namun tak disangka, ia malah bertemu Ledger yang tinggal bersebrangan dari keluarga Landry. Sesaat setelah melihat Kenna terduduk di halaman rumah Scotty, ia langsung menyadari siapa Kenna sebenarnya. "You cannot come back here. Swear to me we'll never see you again, or I'll call the police right now." Ledger segera menarik Kenna menjauh dari rumah dan memasukkannya ke mobil sebelum keluarga Landry melihat kehadirannya. Tapi itu semua terlambat, keluarga Landry sudah menyadari kehadiran Kenna dan mereka tengah bersiap membuat surat perintah penahanan untuknya. Kenna menceritakan tujuannya kembali ke kota. Ia hanya ingin melihat Diem sesaat, ia tidak berniat untuk mengambil hak asuh dari keluarga Landry. Namun Ledger berkata bahwa kemunculan Kenna hanya akan membuat ketenangan keluarga Landry hancur. Ledger pun meminta Kenna untuk meninggalkan kota. Dengan berat hati Kenna setuju. Kenna tidak bisa pindah dalam waktu dekat. la harus mengumpulkan uang pindahan dari gaji yang tak seberapa dengan pekerjaannya di Supermarket. Ledger pun menawarkan pekerjaan di bar miliknya yang di bagian dapur, Kenna tidak akan terlihat oleh khalayak umum. Seiring berjalannya waktu, Kenna dan Ledger semakin dekat. Bahkan Ledger menunjukkan foto-foto Diem kepada Kenna agar ia bisa melihat putrinya walau hanya dari foto mau pun video. “I never could have imagined what it would be like for a mother to lay eyes on her child for the fist time. The sight of Diem on the screen steals Kenna's breath. Kenna becomes a different person right in front of my eyes. Its as if I'm witnessing her become a mother. It might be the most beautiful thing I've ever seen.” Sahabat Ledger sekaligus karyawan di bar menyadarkan Ledger bahwa ia memiliki perasaan pada Kenna. Itu lah kenapa ia memberikan pekerjaan di bar untuknya, padahal ia memiliki penghasilan yang cukup untuk langsung memberikan Kenna biaya pindah dari kota. Kenna yang mendengar hal itu pun meminta penjelasan kepada Ledger. Pada akhirnya, Ledger mengakui perasaannya pada Kenna. Selama beberapa saat, mereka memiliki hubungan secara diam-diam tanpa diketahui siapapun di kota. Sampai Ledger menemukan surat-surat yang Kenna tulis untuk Scotty. Ia meminta Kenna membacakan surat mengenai malam kecelakaan itu terjadi, ia harus tau yang sebenarnya untuk membela Kenna di hadapan keluarga Landry. Akhirnya Kenna membacakan suratnya. Malam itu ia dan Scotty baru saja keluar dari acara reuni Scotty dan teman-temannya. Kenna tahu betul bahwa ia cukup mabuk hingga tidak boleh untuk mengendarai mobil, namun Scotty merasakan mabuk yang lebih parah dari Kenna. Mereka beranjak dari tempat itu untuk mendapatkan makan malam bersama. Namun naas, tak berapa lama kecelakaan itu terjadi. Di tengah malam jalanan kota tidak ada penduduk, Kenna yang masih pusing pun memanggil-manggil nama Scotty. Namun ia sadar, Scotty tak menjawabnya mau pun bertanya keadaannya. la segera mengecek nadi di tangan Scotty, namun ia tak merasakan apa-apa. Kenna berusaha sekuat mungkin untuk keluar dari mobil dan mengeluarkan Scotty. Namun ia yang panik menganggap Scotty sudah tewas, namun menurut keterangan jaksa Scotty masih hidup sampai beberapa jam kemudian dan merangkak mencari pertolongan. Kenna yang linglung pun berusaha mencari pertolongan dengan berjalan kaki, namun ia tidak menemukan seorang pun. Akhirnya, ia memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri. la tak akan bisa hidup tanpa Scotty, cuma ia yang Kenna punya saat ini. “I couldn't breathe because you were dead, and how was i supposed to breathe when you had no air? It was the worst realization I ever had, and I fell to my kness and screamed into the darkness.” Kenna berpikir untuk melompat dari jendela apartemennya nanti. Namun sesampainya di sana ia malah pingsan akibat luka di kepalanya yang cukup parah. Keesokan paginya, ia bangun dengan dikerumuni dan dibawa oleh polisi. Surat itu juga menceritakan keadaan Kenna selama proses hukum berlangsung. Ia hanya terdiam selama pengadilan karena tidak merasa berhak untuk membela dirinya sedikit pun. Kenna benar-benar merasa kehilangan Scotty, hal ini membuatnya hampir gila selama di penjara. Namun semangat hidupnya mulai bangkit akibat Diem. Ia merasa harus tetap hidup demi putri di kandungannya. Satu-satunya peninggalan dari Scotty untuknya. "I'm sorry you lost him." I can't hold back the tears after that. It's the first time anyone has ever acknowledged that i lost Scotty that night too. Setelah Ledger mengatahui apa yang terjadi, ia yakin untuk membela Kenna di hadapan keluarga Landry. Namun belum sempat surat itu tersampaikan kepada mereka, keluarga Landry sudah mengetahui hubungan Kenna dan Ledger. Mereka marah besar dan mengusir Ledger dari rumah. Namun Diem menangis, ia dan Ledger memiliki hubungan yang sangat dekat. Diem sudah seperti anaknya sendiri. Sebelum pergi, ia memberikan surat yang Kenna buat untuk Scotty, ia meminta mereka membaca itu untuk mengetahui semua yang terjadi di malam tersebut. "I forgave Kenna before I even knew the contents of the letter. But the second she read this out loud to me, I realized she's been hurting just as much as all of us have. And we're slowly killing her by continuing to drag out her pain. We are keeping a mother from her child. That's not okay. Scotty would be so mad at us." Keesokan paginya ibu Scotty mengetuk pintu rumah Ledger dan meminta ia untuk mengantarkan sang ibu kepada Kenna. Keluarga Landry pada akhirnya memaafkan Kenna, mereka mengundang Kenna untuk makan malam bersama dan bertemu dengan Diem. Kini Kenna dapat ikut serta dalam perkembangan dan pertumbuhan Diem. Beberapa tahun kemudian ia menikah dengan Ledger dan memiliki seorang anak lelaki yang mereka beri nama Scotty. Now that i've forgiven myself, the reminders of him only make me smile.*** Peresume: Cori Nariswari Mernissi

Leave a comment