Ditinggal Pemilik Ke Acara MTQ, Rumah Warga di Sepinggan Gelik Kebakaran, Ini Sebabnya!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SAMBAS, insidepontianak.com -Ditinggal pemilik ke acara pembukaan MTQ, satu unit rumah warga di Dusun Sepinggan Gelik, Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, kebakaran, Senin (3/4/2023) sekira pukul 21.30 malam WIB. Pemilik rumah, Fahmi (60) atau yang karib di sapa Cik Fahmi mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, dia dan istrinya Burayya (50) berangkat ke acara pembukaan MTQ Kecamatan Semparuk, di halaman Masjid Nurul Huda, Desa Semparuk. "Kami berangkat setelah salat tarawih, sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelum berangkat kami memang ada memasang lilin di atas meja ruang tengah, karena sedang mati lampu," katanya. Cik Fahmi mengatakan, dia sudah berpesan ke anaknya Firman (21) tentang lilin yang dipasang di ruang tengah. Saat itu Firman ada di kamar tidurnya lantai dua. Setelah memastikan semua beres, dia kemudian berangkat. "Sebelum berangkat sudah saya tanya, apakah dia akan keluar rumah atau tidak, dia bilang tidak. Dia tau bahwa kami ada memasang lilin di ruang tengah. Saat kami keluar, rupanya dia juga keluar, sampai rumah kebakaran belum juga kembali," katanya. Cik Fahmi menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin yang ditinggalkan. Kendati penyelidikan polisi belum bisa memastikan hal itu. Sementara polisi masih menduga kebakaran akibat korsleting listrik di lantai dua. Berdasarkan pengakuan Firman anak Cik Fahmi, dia memang ada memasang lilin di kamarnya lantai dua, namun sebelum keluar rumah, dia bilang lilin itu sudah dimatikan. Saat kebakaran terjadi, saksi mata melihat langsung bahwa api berasal dari lantai dua. Ketika api baru menyala, warga sekitar berupaya menyiram dengan alat seadanya. Namun api yang kadung membesar tidak mampu dilokalisir. Tak lama berselang, dua unit pemadam kebakaran dari BPA Semparuk dan BPK Gerakan Bersama Semparuk tiba di lokasi. Api kemudian berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Namun ruma Cik Fahmi sudah rata dengan tanah. Dia bilang, di dalam rumah ada uang tunai belasan juta rupiah, padi belasan karung, mesin motor air, dan elektronik, serta surat-surat berharga. Semuanya turut terbakar. (Yak)

Leave a comment