Najori: Dua Faktor Utama Turunkan Stunting, Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengungkapkan faktor utama menurunkan angka stunting yakni terkait kesehatan lingkungan dan sanitasi. "Inilah yang menjadi kendala bagi kita di desa-desa. Bagaimana sarana air bersihnya, kadang-kadang apakah desa itu sudah memenuhi sarana air bersihnya atau belum," kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sanggau, Najori, Selasa (11/4/2023). Kedua, lanjut Najori, apakah sudah membuang air besar pada tempat atau masih sembarangan. Karena bedasarkan data yang pihaknya ambil, dari 169 desa/kelurahan di Sanggau baru 12 desa yang sudah Open Defecation Free atau ODF. "Artinya masih jauh sekali tertinggal. Makanya salahsatu upaya untuk menurunkan angka stunting adalah stop buang air besar sembangan," ujarnya. Disinggung terkait pembangunan 9 WC di 9 desa di Sanggau pada tahun 2023 ini untuk membantu penurunan stunting, Najori sangat mendukung sekali atas pembangunan yang akan dibangun oleh Dinas Perumahan Cipta Karya dan Pertanahan Kabupaten Sanggau. "Kami menyarankan untuk pembangunan wa umum itu tidak dilakukan. Karena apa, kalau untuk wc umum itu pemeliharaan kedepannya bagaimana, banyak wc-wc umum yang terlantar. Tapi alhamdulillah dibagian cipta karya memahami itu, wc itu bisa bermanfaat kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin," ungkapnya. Ia menambahkan, pihaknya juga mondorong perusahaan yang ada disekitaran desa-desa untuk bersama-sama membangun wc untuk menurunkan angka stunting dengan dana csr yang dimiliki perusahaan. "Supaya perusahaan-perusahaan sekitar desa itupun punya kewajiban lah untuk bisa membantu, mempriositaskan desanya wilayah kerjanya untuk membantu masyarakat dalam masalah wc," pintanya. (Candra)

Leave a comment