Kades Pangkalan Buton Minta Pekerjaan Proyek Barau di Tanjung Belimbing Dihentikan Sementara, Ini Alasannya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Kepala Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Mardianto meminta pengerjaan pembangunan barau di Dusun  Tanjung Belimbing, dihentikan sementara.

Alasannya karena pengerjaan barau tersebut dinilai asal-asalan. Ini terbukti bangunan yang ada sudah mulai rusak. Padahal, pengerjaan yang belum selesai.

Karena itu, menurut Mardianto, pengerjaan proyek ini harus dievaluasi. Supaya ada perbaikan.

"Saya mohon pihak perusahaan atau pelaksana kalau bisa ditinjau ulang dan dicek kembali standar-standar kualitas pembangunan," ujarnya.

Mardianto mengaku, awalnya hanya menerima laporan dari warga terkait buruknya kualitas pembangunan barau di wilayah RT 005 Dusun Tanjung Belimbing, yang masuk wilayah Desa Pangkalan Buton.

Proyek ini merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar. Informasi itupun dia buktikan. Ia turun langsung melihat kondisi barau yang kini sedang dikerjakan.

"Saya cek, ternyata memang sudah ada beberapa bagian yang sudah rusak. Palster dinding barau ada yang runtuh," kata Mardianto, Selasa (7/6/2023).

Menurutnya, kerusakan terjadi karena kualitas material yang digunakan tidak memenuhi standar. Karena itu, ia berharap kegiatan pembangunan ini dievaluasi.

"Masyarakat juga meminta agar pekerjaan ini di stop dulu, karena dilihat dari hasil bahan-bahan yang digunakan dan sudah di pasang teryata banyak perubahan, banyak keretakan, banyak keropos, karena pekerjaan baru sekitar dua mingguan ternyata pasir dan semen tidak menyatu," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Insidepontianak.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak pelaksana proyek tersebut.***

Leave a comment