Libur Idul Adha, Sampah di Pontianak Meningkat 10 Sampai 20 Persen

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sampah di Kota Pontianak alami peningkatan cukup signifikan selama libur Idul Adha 1444 H/2023. Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Pontianak melaporkan, peningkatan sampah bahkan mencapai 10 persen hingga 20 persen dari volume sampah harian kota yang berkisar 400 ton per hari. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Usmulyono menyebut, peningkatan sampah ini didominasi sampah organik, berupa sisa penyembelihan hewan dan sisa-sisa sayur-sayuran. Selain itu, sampah kulit durian juga memenuhi tempat penampungan sementara atau TPS, karena perayaan Idul Adha tahun ini bertepatan dengan musim durian.​​​​​​​ Namun menurut Usmulyono, peningkatan volume sampah pada Hari Raya Idul Adha ini tidak sebanyak pada Hari Raya Idul Fitri, yang mencapai 25 sampai 30 persen dari volume rata-rata produksi sampah harian kota. Ia memastikan, penanganan peningkatan sampah ini telah diatasi dengan baik. Salah satu upaya mengatasi tumpukan sampaah di TPS, maka warga telah diminta menaruh sampah di tempat yang telah disediakan paling lambat pukul 03.00 dini hari. "Sehingga petugas angkutan DLH memiliki waktu cukup untuk menyelesaikan pengangkutan sampah sebelum pukul 05.30-06.00 WIB," ucap Usmulyono, dikutip dari Antara, Jumat (30/6/2023). Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pengelolaan dan penanganan sampah. "Menangani sampah ini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak, tetapi butuh keterlibatan, peran aktif masyarakat, yang ikut peduli menjaga kebersihan kota," ucapnya.***