Viral Wanita Asal Indonesia Berjoget TikTok di Mekah, Aksi Tak Pantas Menimbulkan Kontroversi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah video aksi tak pantas seorang wanita Indonesia di Tanah Suci Makkah menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang wanita yang diketahui sebagai selebgram asal Samarinda dengan inisial AA terlihat berjoget TikTok di Tanah Suci, saat orang-orang khusyuk menjalankan rangkaian ibadah haji.

Dalam video yang beredar luas di platform TikTok, AA terlihat mengenakan gamis warna hitam dan cadar yang menutupi wajahnya.

Meski berada di tengah keramaian orang, wanita tersebut tampak tidak mempedulikan orang-orang sekitarnya dan melanjutkan aksinya dengan menari mengikuti musik TikTok.

Namun, aksi AA tidak hanya sekadar berjoget, melainkan juga melibatkan gangguan terhadap pejalan kaki yang sedang lewat. Dalam beberapa kali aksinya, ia bahkan menabrak pejalan kaki tanpa henti.

Meski mendapat peringatan dari beberapa ibu yang melintas, AA terlihat tidak menghiraukannya dan tetap melanjutkan pembuatan kontennya.

Setelah video tersebut viral di media sosial, AA mendapat kecaman keras dari masyarakat dan warganet. Banyak yang menilai aksinya tersebut tidak pantas dilakukan di tempat yang dianggap suci.

Meski memiliki ribuan pengikut di Instagram dan TikTok, sebagian besar komentar yang diberikan oleh netizen adalah kecaman terhadap aksi dan perilaku AA.

Melalui penelusuran akun media sosialnya, terungkap bahwa AA masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan tentang nilai-nilai agama dan etika dalam menghormati tempat suci bagi individu, terutama di tempat-tempat yang dianggap sakral oleh umat beragama.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua individu untuk selalu menghormati nilai-nilai dan etika setiap tempat yang dikunjungi, terutama di tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat beragama.

Tindakan semacam ini dapat merusak citra dan mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar.

Kasus ini juga menjadi peringatan bagi semua individu untuk selalu menghormati tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat beragama.

Ketika berada di lingkungan yang sakral, penting untuk menunjukkan rasa hormat dan menghindari tindakan yang dapat merusak kesakralan tempat tersebut.

Pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga terkait juga turut memberikan pernyataan tentang kejadian ini.

Mereka menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran akan pentingnya menjaga etika dan nilai-nilai agama dalam setiap situasi.

Kasus ini juga menunjukkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan informasi secara cepat dan luas.

Diharapkan, melalui kejadian ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan membangun kesadaran tentang dampak dari setiap tindakan yang dilakukan di ruang publik, terutama di tempat-tempat yang dianggap suci.

Pihak berwenang juga sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh AA. (Zumardi IP)***

Leave a comment