Jadi Delegasi Kayong Utara di DSB-K, Jumadi: Kita Belajar dengan Brunei Menjaga Sastra Islam

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
BRUNEI, Insidepontianak.com - Asterawani Brunei Darusalam menyambut baik kehadiran delegasi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam kegiatan Dialog Serantau Borneo-Kalimantan (DSB-K) ke-15 tahun 2023. Adapun delegasi yang diutus oleh Bupati Citra Duani untuk mengikuti kegiatan DSB-K, yaitu Kepala BKPSDM, Jumadi Gading. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 4-6 Agustus 2023 ini, sukses dilaksanakan Brunei Darusalam sebagai tuan rumah. Ketua 1 Asterawani Brunei, Prof Ampuan Dr Haji Brahim Bin Ampuan Haji Tengah, menyampaikan terima kasih atas kehadiran delegasi dari kabupaten Kayong Utara. Dia berharap Kayong Utara dapat terus terlibat aktif dalam setiap kegiatan Dialog Serantau Borneo. Kegiatan yang diikuti hampir 100 Peserta ini, dihadiri delegasi dari Serawak, Miri, Sabah, Kinabalu, Kuala Lumpur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat terdiri dari Pontianak dan Kayong Utara serta peserta tuan rumah Brunei Darussalam. Selama tiga hari, kegiatan dilaksanakan dari pagi hingga malam. Para peserta sangat antusias mendengarkan paparan dari perwakilan berbagai delegasi yang hadir. Kegiatan dibuka oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Pehin Udana Khatib Datok Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin dan dihadiri juga Mufti Kerajaan Brunei Darussalam, Pehin Datu Seri Maharaja Dato Setia Uztad Haji Awang Abdul Aziz yang menjadi pembicara utama pada kegiatan ini. “Dari kegiatan ini kita belajar bagaimana cara-cara Brunei Darussalam menjaga sastra Islam tetap terjaga dengan baik dan menjadi bagian masyarakat yang terus mereka pelihara,” ucap Jumadi. Guru Besar Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof Chairil Efendi yang menjadi salah satu narasumber menyebutkan, hubungan sastra dan cerita lisan Brunei ada kaitannya dengan Kalimantan Barat termasuk penggunaan Gelar Awang dan Dayang di Sambas dan Singkawang. “Di dalam pertemuan itu, kita juga menjelaskan hubungan kekerabatan Brunei Darussalam dan Sukadana,“ cerita Jumadi. Pada sesi terakhir acara perwakilan berbagai delegasi memberikan persembahan mulai dari pembacaan puisi, sajak hingga tarian.***

Leave a comment