Jokowi Absen di Acara Pengumuman Cawapres Ganjar, Puan: 'Tidak Ada Pecah Kongsi'

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Acara tentang pengumuman nama cawapres Ganjar untuk Pemilu 2024, yang diadakan oleh PDIP, tidak dihadiri oleh Presiden RI, Joko (Jokowi) Widodo.

Dalam kesempatan pengumuman cawapres yang akan mendampingi Ganjar demi memenangkan Pemilu 2024, dihadiri sejumlah tokoh. Sayangnya, acara tersebut tidak dihadiri oleh Jokowi.

Memang benar, gerak-gerik Jokowi dalam acara pengumuman nama cawapres Ganjar ini tidak nampak. Banyak, pula publik yang memberikan opini dan menimbulkan spekulasi masing-masing.

Pengumuman nama bakal calon Wakil Presiden dari pasangan Ganjar ini diadakan di kantor DPP PDIP, yang terletak di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta, pada Rabu (17/10) pagi.

Banyak sejumlah tokoh yang hadir, semisal Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan lainnya. Namun terdapat hal unik, Presiden Republik Indonesia tidak menghadiri acara tersebut.

Sudah diketahui oleh umum, Jokowi sendiri merupakan kader Partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri. Terdapat alasan yang melatarbelakangi ketidakhadiran orang nomor satu di Indonesia ini.

Dalam beberapa kesempatan akhir-akhir ini, ternyata Jokowi sedang berada di Negeri Tiongkok lantaran menjalankan tugas kenegaraan.

Karena berada di Luar Negeri, mantan Wali Kota Solo ini pun tidak bisa menyaksikan langsung mengenai pengumuman nama tokoh, yang akan mendampingi Ganjar maju sebagai capres dan cawapres di pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan bahwa hubungan partai dengan Presiden Indonesia baik-baik saja.

"Enggak ada pecah kongsi, sama sekali. Semuanya baik baik saja," kata Puan di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, pada Rabu (17/10).

Keterangan dari cucu Sang Proklamator ini menegaskan, bahwa anggapan masyarakat tentang hubungan Jokowi dan PDIP tidak harmonis adalah kabar burung belaka.

Persepsi bahwa Jokowi sedang bersitegang dengan partai PDIP ini bukan berarti tanpa alasan. Sebelumnya, dispekulasikan bahwa Presiden RI tersebut lebih mencurahkan dukungan ke Prabowo Subianto.

Prabowo sendiri merupakan nama dari sekian kandidat, yang sangat optimis untuk melenggang ke kancah pentas pemilu 2024. Pria yang menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) ini sendiri merupakan ketua dari Partai Gerindra.

Terlepas dari benar tidaknya hal itu, Puan dengan sikap tegas menyatakan bahwa dirinya sangat menghormati sikap politik dari berbagai kalangan tokoh.

Dia pun juga teringat tentang pesan Jokowi, bahwa pengusungan nama capres dan cawapres bukanlah ranahnya. Melainkan, tugas tersebut harus ditangani sendiri oleh partai.

"Pak Jokowi sampaikan urusan capres dan cawapres itu adalah urusan partai politik," ujar Puan.

Dengan pesan itu juga, Puan tidak mau membebani seorang Kepala Negara hanya demi urusan capres dan cawapres. Hal ini harus dibicarakan secara matang dalam lingkungan partai dan seluruh koalisi yang sudah dibentuk.

"Jadi ini merupakan hal daripada partai politik, yaitu PDI Perjuangan bersama partai yang bersama dengan PDI Perjuangan ada partai Perindo, Hanura dan PPP," kata dia.

Hingga artikel ini ditulis, acara pengumuman nama cawapres yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo masih berlangsung dna bisa disaksikan secara live di akun YouTube PDIP. (Dzikrullah) ***

Leave a comment