Herzaky, Putra Kalbar yang Dipercaya Jadi Wakil Komandan Komunikasi TKN Prabowo-Gibran

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com - Baru-baru ini, Prabowo-Gibran mengumumkan susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju. Rosan Roeslani, wakil menteri BUMN, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dan mantan Ketua Umum KADIN, dipercaya sebagai Ketua Umum TKN.

Tampak pula nama-nama mentereng lainnya.

Ada Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, di Dewan Pengarah, misalnya.

Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat, di Dewan Penasihat, mendampingi dua mantan Kapolri, Jenderal Pol Purnawirawan Drs Sutanto, dan Jenderal Pol Purnawirawan Sutarman. Jenderal Wiranto dan Habib Luthfi masuk di Dewan Pembina.

Dalam susunan petinggi TKN Koalisi Indonesia Maju, tampak satu politisi muda asal Kalimantan Barat. Herzaky Mahendra Putra, yang selama ini malang melintang di layar kaca sebagai juru bicara Partai Demokrat, mendapatkan kepercayaan sebagai Wakil Komandan Bravo atau Komunikasi TKN.

Herzaky mendampingi Budi Djiwandono, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, yang dipercaya sebagai Komandan Bravo. Posisi Herzaky ini cukup strategis, karena ikut bertanggung jawab mengelola Komunikasi Strategis Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju.

Saat dikonfirmasi, Herzaky menyampaikan akan berupaya mengemban amanah dan kepercayaan ini dengan sebaik mungkin.

“Penugasan dari Mas AHY, Ketum (Partai Demokrat) kami, mewakili Partai di TKN. Terima kasih pula untuk Pak Prabowo atas kepercayaannya. Alhamdulillah, ini menunjukkan anak-anak muda Kalbar, punya potensi besar. Dimanapun berada, dipercaya mengemban amanah. Semoga ke depannya mampu membawa manfaat untuk masyarakat Kalbar,” jawab mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fisip Universitas Indonesia ini.

Herzaky sendiri lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat. Putra dari mantan Dekan Fisip Universitas Tanjungpura, Hery Hanwari, asal Mempawah, dan Maimunah, guru SD selama 40 tahun asal Sambas. Setelah mengecap pendidikan di SD Muhammadiyah 2 dan SMP Negeri 3 Pontianak, Herzaky diterima di SMA Taruna Nusantara. Lulus kuliah S1 dan S2 di Universitas Indonesia, saat ini Herzaky sedang mengambil pendidikan doktoral di Universitas Airlangga. ***

Leave a comment