Ruang Mesin PLTD Sukaharja Ketapang Terbakar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Ruang mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang terbakar, Senin (27/11/2023) malam.

Akibatnya, sebagian daerah di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara mengalami pemadaman listrik.

Warga Sukaharja, Weli (30) mengatakan, kepulan asap tebal mulai terlihat pada salah satu bangunan di PLTD Sukaharja sekitar pukul 19.15 WIB.

"Saat itu sedang terjadi hujan deras, kaget juga tiba-listrik mati. Saat keluar rumah ternyata ada kumpulan asap kebakaran di bangunan yang ada mesin di PLTD," kata Weli.

Tak berselang lama, lanjut Weli, mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi melakukan penanganan. Gerak cepat petugas damkar berhasil memadamkan api sehingga tak merembet ke ruang lainnya.

"Setelah beberapa mobil pemadam kebakaran tiba, tak berapa lama api dapat dipadamkan," katanya.

Atas musibah ini, PLN Ketapang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena berdampak pada pemadaman listrik untuk beberapa beberapa jam ke depan.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar upaya pemulihan pasokan listrik dapat segera kami selesaikan dengan baik, dan masyarakat dapat segera menikmati listrik kembali," ucap Manager PLN UP3 Ketapang, Blasius Gani.

Ia memastikan, petugas teknis berusaha melakukan penanganan dengan cepat untuk memulihkan pasokan listrik pascakebakaran ini.

"Upaya penormalan kami lakukan secara bertahap agar masyarakat dapat segera menikmati listrik," ujar Blasius.

Ia juga menjelaskan, petugas segera memperbaiki kerusakan yang terjadi dengan melakukan penggantian panel listrik yang rusak. Sementara untuk menormalkan pasokan listrik ke arah Sukadana dilakukan melalui PLTD Melano.

Dengan gerak cepat ini, diperkirakan, sistem kelistrikan di Kota ketapang dan sekitarnya mulai berangsur normal pada pukul 22.30 WIB. Hingga berita ini diterbitkan masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran di PLTD Sukaharja.***

Leave a comment