BEM se-Kalbar Minta Capres dan Cawapres Bawa Gagasan Terbaik untuk Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Koordinator wilayah BEM se-Kalbar, Sisilus Rami meminta tiga Capres-Cawapres yang berlaga di Pemilu 2024 membawa gagasan terbaik-nya untuk Kalimantan Barat.

Sebab, Kalbar dinilai masih ketinggalan dalam berbagai bidang, utamanya persoalan infrastruktur hingga pendidikan.

Kehadiran Capres-Cawapres di Bumi Tanjungpura ini diharapkan membawa gagasan terbaik untuk kepentingan masyarakat dan tidak terjebak di dalam persoalan perebutan kekuasaan semata.

Sebagaimana diketahui, saat ini sudah memasuki massa kampanye, Kalbar mulai dikunjungi Capres-Cawapres.

Sebelumnya hadir Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan hari ini Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka juta dijadwalkan ke Pontianak dan Singkawang.

"Ketiga paslon capres dan cawapres harus fokus pada substansi dan program ide-ide positif, tentunya diharapkan setiap kadidat lebih fokus adu gagasan, visi, misi, dan program kerja, bukan beradu kekuatan identitas kelompok," kata Sisilus Rami kepada Insidepontianak.com, Minggu (17/12/2023).

Menurutnya, politik harus sejuk. Gagasan yang mesti dibawa para kandidat, karena itu lebih bermanfaat dan ditunggu masyarakat. Bukan, menggunakan politif indentitas.

"Tentu ide, gagasan akan nyata manfaatnya kepada pemilih, karena hal ini yang kemudian berdampak langsung kepada masyarakat atau pemilih nanti. Sementara, politik identitas kelompok hanya akan berakhir pada pecahan," ucapnya.

Sisilus Rami bilang, Capres-Cawapres yang datang ke Kalbar harus punya gagasan meningkatkan pembangunan Kalbar dari berbagai sektor. Sebab, saat ini Kalbar masih sangat ketinggalan. Salah satunya jalan Kalbar yang masih belum mulus.

"Para kandidat diharapkan punya komitmen pembangunan bidang infrastruktur," terangnya.

Tak hanya itu, dalam bidang pendidikan Kalbar juga perlu dukungan, sehingga pemerataan sarana pendidikan, kesehatan, pemenuhan akses listrik dan jaringan internet, termasuk juga persoalan kesejahteraan masyarakat. (andi)***

Leave a comment