Mega Proyek IKN Jadi Isu Seksi, Tiga Cawapres Saling Sindir, Gibran Sebut Muhaimin Tak Konsisten

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Mega Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN masih menjadi isu seksi dalam debat. Tidak hanya pada debat Calon Presiden. Tapi juga Calon Wakil Presiden yang digelar Jumat (22/12/2023).

Saling sindir antar tiga Cawapres terjadi dalam debat perdana. Debat ini menemukan Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD dalam satu panggung.

IKN Proyek Ambisius

Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar menyampaikan pendapatannya tentang pembangunan kedepan. Menurutnya, yang terpenting pembangunan, bukanlah pembangunan infrastuktur atau SDM dulu. Namun kemampuan membaca skala prioritas.

“Paling penting dari ini adalah membaca skala prioritas,"kata Muhaimin Iskandar.

Ia lalu, merujuk ke IKN, salah satu proyek besar yang dinilai ambisius. Sebab, IKN dibangun dengan nilai fantastis hampir Rp500 miliar.

Menurut Cak Imin, satu persen saja antaran dari pembangunan IKN dapat dialokasikan untuk pembangunan jalan di Kalimantan. Sementara tiga persen anggaran dapat dipakai untuk membangun sekaloh terbaik di Kalimantan. Karena itulah, skala prioritas menjadi penting bukan hanya ambisi.

Gibran Sebut Cak Imin Tak Konsisten

Jawaban Cak Imin itu, membuat Gibran bereaksi. Cawapres Koalisi Indonesia Maju itu menilai Muhaimin Iskandar sosok yang tak konsisten. Dahulu Muhaimin mendukung hadirnya IKN dan sekarang tidak karena menjadi Cawapres Anies Baswedan.

"Saya ingat sekali, Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini, nggak konsisten. Dulu dukung sekarang gak dukung karena jadi wakilnya pak Anies yang mengusung tema perubahan,”kata Gibran.

Gibran mengatakan,IKN bukan hanya simbol pembangunan saja. Melainkan simbol pemerataan pembangunan Indonesia dan transformasi pembangunan.

Belum Tahu Ada Investor Masuk

Sementara itu, Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD mengkau akan melanjutkan IKN yang sudah diwariskan Presiden Joko Widodo. Namun, ia belum ada investor yang masuk ke IKN. Mahfud lantas meminta Gibran menyebutkan nama-nama investor yang sudah masuk.

"Coba kalau ada sebutkan dua atau satu investor mana yang sudah masuk kesana," pungkasnya (Andi)

Leave a comment