Cak Imin Blak-blakan Sebut Program Food Estate Gagal, Harus Dihentikan!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Calon wakil presiden atau Cawapres 01, Muhaimin Iskandar menyebut, program food estate era Presiden Joko Widodo gagal dan hanya  berdampak pada kerusakan lingkungan.

Ketua PKB itu memastikan, jika pasangan AMIN atau Anies-Muhaimin terpilih menjadi Presiden, maka program itu akan dihentikan.

Pernyataan tegas ini disampaikan di arena debat Cawapres, bertajuk: pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat, Minggu (21/1/2024) malam.

Di awal debat, awalnya Cak Imin karib ia disapa menyebut, petani adalah penolong negeri sebagaimana yang disampaikan pendiri NU. Namun, hari ini pemerintah tak komitmen memberikan kesejahteraan kepada petani.

"Petani adalah penolong negeri. Tapi saat ini pemerintah abai,"katanya.

Bahkan Cak Iimin menyebut, kondisi petani saat ini memperlihatkan. Katanya, 16 juta petani rata-rata hanya memiliki setengah hektare lahan. Lalu, upaya peningkatan sektor pertanian dilakukan pemerintah lewat program food estate yang gagal pula.

"Pengadaan pangan yang dilakukan lewat program food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat, dan menimbulkan konflik reform agraria," ucapnya.

Tak hanya itu, program food estate dituding menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan.

Karena itu, ia memastikan, program ini tak layak dilanjutkan jika pasangan AMIN diberi mandat memimpin negeri lewat Pemilu 14 Februari 2024, nanti.

"Apakah ini akan dilanjutkan? Ini harus dihentikan," tegasnya.(andi)***

Leave a comment