Beredar Isu Teror Sperma Diduga Dialami Perempuan di Pontianak, Ini Cerita Korban

26 Oktober 2022 12:45 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Beredar isu teror sperma yang diduga menimpa seorang perempuan di Pontianak.

Korban berinisial SP mengaku mendapat teror sperma itu saat melintas di Jalan Tanjung Sari, Kecamatan Pontianak Tenggara di suatu malam.

Korban pun membagikan cerita teror sperma yang dialaminya itu di Instastory Instagram pribadinya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam Dorong Kebijakan Khusus Pembagian Pajak kepada Daerah Penghasil

"Tangan terduga pelaku ini seperti mau megang tangan aku," tulis korban di Instastory akun Instagram @sel********

Unggahan cerita perempuan diduga korban kena teror sperma itu pun viral. Teror itu terjadi saat ia sedang berboncengan pada malam hari, pukul 20.00 WIB melintas Jalan Tanjung Sari.

Tiba-tiba korban mengaku dipepet seorang pria menggunakan motor Honda Vario. Pria itu disebut memang mencurigakan.

Baca Juga: Bertemu Mas Menteri Nadiem, Bupati Paolus Hadi Minta PSDKU Polnep Sanggau Dinegerikan

Semula korban mengaku curiga ia bersama temannya akan dijambret dengan pria tersebut.

Ia pun berusaha menghindar. Nahas, saat menghindar pelaku menyipratkan air. Lalu pergi melarikan diri begitu saja.

"Aku mikirnya orang itu buang air mineral dan kena ke aku. Di sana gelap tak nampak," tulisnya.

Baca Juga: Tergerus Pembangunan, RTH di Sanggau Hanya 25 Persen

Korban kemudian mengaku pergi ke tempat terang. Ia pun memeriksa bagian tangan, baju dan rambutnya yang kena cipratan air itu.

Ternyata, kata korban air itu bukan air mineral. Sebab bentuknya berlendir. Ia juga meyakini bukan ingus. Tapi lebih mirip sperma.

"Tapi dilihat kayak sperma," tulis korban.

Baca Juga: Reses di Pontianak, Anggota DPRD Kalbar Arif Joni Terima Aspirasi Soal Pemerataan Sekolah dan Perbaikan Jalan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol Indra Asrianto mengaku belum menerima informasi terkait kejadian ini.

"Belum ada informasi atau laporan. Nanti di informasikan apabila ada masuk laporan," terangnya.***

Leave a comment