Pj Bupati Sanggau Turut Prihatin Atas Musibah Kebakaran Pasar Bodok, Bantuan Segera Disalurkan
SANGGAU, insidepontianak.com – Pj Bupati Kabupaten Sanggau Suherman, tinjau lokasi kebakaran di Pasar Bodok, Sabtu (27/4/2024).
Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat malam, meluluhlantakkan 28 pintu rumah toko atau ruko. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp40 miliar.
Suherman turut prihatin atas musibah ini. Ia pun memastikan, Pemkab Sanggau segera menyalurkan bantuan kepada 78 jiwa dari 21 kepala keluarga yang terdampak kebakaran.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pangan yang cukup untuk dua bulan, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan para korban.
"Misalnya, anak-anak sekolah yang memerlukan pakaian, buku akan kita bantu. Nah apabila memang diperlukan tempat tidur, kita upayakan bantu," kata Suherman.
Selain itu, ia juga menegaskan, Pemkab Sanggau melalui Pemerintah Kecamatan Parindu, juga akan mempermudah dan memfasilitasi para korban untuk mengurus dokumen penting yang turut hangus terbakar.
"Kita akan bantu untuk menerbitkan dokumen terbakar akibat musibah ini," ucapannya.
Suherman tak lupa mengajak para donatur dan masyarakat luas yang berkeinginan membantu para warga yang terkena musibah, bisa menyalurkan bantuan melalui posko darurat yang berada di rumah dinas Sekretaris Kecamatan Parindu.
"Nah jadi ketika ada donatur atau masyarakat yang ingin membuat silakan disalurkan melalui kecamatan," ajaknya.
Selidiki Penyebab Kebakaran
Kapolsek parindo, Ipda Henrayanto Pintor memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Pasar Bodok.
Ia menyamapiakan, pihaknya sudah memeriksa para saksi untuk mengusut penyebab kebakaran tersebut.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari lantai dua bangunan roku Toko Melati.
"Jadi, diduga sumber api dari tingkat dua Toko Melati," ujarnya.
Sementara penyebab munculnya api masih diselidiki. Dari pantauan Insidepontianak.com di tempat kejadian, api telah berhasil dipadamkan seluruhnnya pada pukul 11.00 siang WIB. (Anshar)***
Penulis : Anshar
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment