Sekda Ketapang Minta Satgas Karhutla Edukasi Masyarakat Tidak Membakar Lahan

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
KETAPANG, insidepontianak.com – Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla mengancam seiring musim panas tiba. Karena itu, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo mengimbau seluruh masyarakat waspada. Ia meminta, satuan tugas kebakaran hutan dan lahan atau Satgas Karhutla yang telah dibentuk bergerak mengedukasi masyarakat agar tidak membakar lahan di musim panas. Edukasi ini menjadi penting sebagai langkah prefentif untuk meminimalisir kejadian karhutla yang kerap terjadi saat musim panas melanda. Di samping itu, Satgas Karhutla juga diminta menyiapkan seluruh peralatan untuk kegiatan penanggulangan. Langkah tanggap sangat penting untuk mencegah karhutla meluas. "Upaya ini harus kita lakukan maksimal. Kita harus siaga dan memastikan peralatan sudah siap setiap saat," pesan Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat memimpin upacara apel siaga waspada karhutla, Jumat (24/2/2023). Apel gabungan karhutla ini merupakan kerangka partisipatif antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan masyarakat lokal, dalam pengendalian dan penanggulangan karhuta. Menurut Alexander Wilyo, pengendalian karhutla adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta. Sehingga keberhasilan mengendalikan ancaman karhutla sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait. "Oleh karena itu, semua pihak kita libatkan untuk meminimalisir kejadian baik itu karhutla maupun bencana alam lainnya," katanya. Dia menegaskan, Kabupaten Ketapang  menjadi wilayah yang paling rentan dalam kasus karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi kebakaran lahan seluas 8,4 hektare. "Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak membakar lahan,” pesannya.***

Leave a comment