Lansia Tewas Bersimbah Darah di Singkawang, Suaminya Juga Dilaporkan Meninggal Kecelakaan

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Warga di Kelurahan Sekip Lama, Kota Singkawang, digegerkan dengan penemuan mayat wanita lanjut usia atau lansia, dengan kondisi bersimbah darah, di kamar rumahnya, Jalan Urai Dahlan M Suka Gang Urai Zainuddin MT Kamis (9/3/2023). Korban belakangan diketahui berinisial SP, pensiunan guru PNS. Kejadian ini segera dilaporkan ke Polres Singkawang. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Sihar Binardi Siagian mengatakan, kasus ini dalam proses penyelidikan. "Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul,” kata AKP Sihar Binardi Siagian dikutip dari Antara. Dia mengungkapkan, di tempat kejadian perkara atau TKP, ditemukan barang bukti yang diduga digunakan pelaku menghabisi korban. “Barang bukti yang kita temukan berupa balok ukuran 7x7 dengan panjang sekitar 80 cm di sebelah kanan tempat tidur yang sudah berlumuran darah, pada hari Rabu kemarin, sekitar pukul 05.30 WIB," jelasnya. Untuk memudahkan penyelidikan, barang bukti yang telah ditemukan itu telah disita. Adapun jenisnya, sebuah balok, satu buah bantal bercak darah, satu handphone, sepray bercak darah, satu buku juga bercak darah, satu gelas takaran yang terdapat bercak darah dan satu helai daster yang dikenakan korban. “Motif atau modusnya masih dalam pengembangan," tuturnya. Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak kepolisian Polres Singkawang, jika sebelum kejadian, korban sempat bersama suaminya di dalam kamar, Selasa (7/3) sekitar pukul 11.45 WIB. "Hal itu pun dibenarkan oleh anak korban bernama Reza," kata AKP Sihar Binardi Siagian. Namun, pada pukul 00.45 WIB, anak korban sudah tidur tepatnya di ruang tamu atau depan kamar korban di lantai dua. Setelah ada informasi dari Polsek Selakau yang mengatakan jika suami korban mengalami laka lantas dan meninggal dunia. "Setelah mendapat kabar tersebut, ternyata istrinya juga sudah meninggal," jelasnya. Sehingga, diketahuinya korban meninggal ini setelah anaknya mendapatkan kabar jika ayahnya (suami korban) meninggal, karena mengalami laka lantas di wilayah Hukum Polres Sambas yang diketahui kejadiannya di Selakau. "Pihak kepolisian mendatangi rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB," katanya. Dari kejadian ini, barang-barang berharga milik korban juga tidak ada yang hilang. Seperti, gelang dan kalung. "Barang-barang itu masih melekat di tubuh korban. Bahkan di lokasi kejadian juga tidak ada satupun barang yang di rusak," ujarnya. Sedangkan handphone yang didapat untuk barang bukti adalah merupakan milik suaminya di lokasi kejadian tepatnya di atas kursi. "Sehingga untuk langkah selanjutnya, kami terus melakukan pengembangan dan penyelidikan. Dan apabila sudah ditemukan, akan segera kami sampaikan ke para media," kata Sihar. (Antara)

Leave a comment