Musim Panas Melanda, PT BSM dan SAMPAN Beri Bantuan Pompa Pemadam Kebakaran kepada KPH Kubu Raya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - PT Belantara Sejahtera Mandiri, dan Perkumpulan SAMPAN Kalimantan, memberikan bantuan perangkat lengkap pompa pemadam kebakaran, kepada UPT Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Unit XXXIII Kubu Raya, Kalbar, Kamis (13/4/2023).

Bantuan peralatan pemadam kebakaran itu diberikan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu penanganan kebakaran lahan, mengingat musim panas mulai melanda.

Adapun kelengkapan perangkat pemadam tersebut terdiri dari satu unit pompa, selang hisap dan selang semprot beserta nozzle untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi.

Selain itu, ada pula mesin pompa berkekuatan delapan horse power. Mesin ini bisa dipakai sebagai pompa utama untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Kepala KPH Unit XXXIII Kubu Raya, Ya’ Suharnoto, menerima langsung bantuan itu. Ia pun mengapresiasi kepedulian PT Belantara Sejahtera Mandiri dan Perkumpulan SAMPAN Kalimantan dalam membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Baginya, bantuan alat pemadam tersebut sangat berarti. Apalagi saat ini, musim panas mulai melanda. Kebakaran lahan berpotensi besar terjadi. Terutama di lahan gambut yang mudah mengalami kekeringan.

"Terima kasih atas adanya kolaborasi antarpihak dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Bantuan pompa pemadam kebakaran ini sangat bermanfaat untuk persiapan pemadaman kebakaran," ucap Ya’ Suharnoto.

Ia pun menyampaikan, kemarau diperkirakan melanda sekitar bulan Juni hingga September. Bahkan, diprediksi cuaca panas di bulan itu akan ekstrem. Karena itu, kewaspadaan menghadapai fenomena alam tersebut mesti diantisipasi sejak dini.

"Kita harus waspada dalam hal pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisipasinya kita melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat, dan perlu menyiapkan sarana dan prasarana serta personilel yang memadai," tuturnya.

Joko menambahkan, wilayah kelola KPH Kubu Raya sangat rentan terbakar. Sebab, sebagian besar wilayah Kabupaten Kubu Raya merupakan lahan gambut, dengan luas 504.538 hektarr.

Sementara 181.619 hektar wilayah kerja KPH Kubu Raya berupa lahan gambut dari total wilayah kelola KPH seluas 339.784 hektare

Pimpinan PT Belantara Sejahtera Mandiri, Johnny Kurniawan merasa senang bisa berkontribusi membantu mencegah kebakaran lahan dengan memberikan bantuan mesin pompa air tersebut.

Ketua Perkumpulan SAMPAN Kalimantan, Fajri N Subchi juga menegaskan, pencegahan  kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kubu Raya merupakan tanggung jawab bersama.

"Kita semua harus ikut berpartisipasi dalam upaya bersama penanganan karhutla, dengan sumbangsih sarana prasarana yang bisa dimanfaatkan dan berdaya guna saat diperlukan," ucap Fajri.

Menurutnya, gambut yang sudah terdegradasi dan mengalami kekeringan rentan terbakar. Maka untuk mengantisipasi permasalhan ini, perlu langkah pencegahan sejak dini.

Apalagi di musim kemarau. Jika lahan gambut sudah terbakar, maka pemadamannya perlu upaya ekstra. Karena material organik gambut yang sudah kering menjadi bahan bakar, ketika ada api di permukaan, dan api dapat menjalar di bawah permukaan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri sudah menyampaikan imbauan bahwa bencana hidrometeorologi akan meningkat tahun 2023 ini.

Salah satu dampak fenomena alam ini adalah, ancaman kebakaran hutan dan lahan. Karena akan terjadi kemarau akan panjang.

Sepanjang fenomena alam ini terjadi, beberapa daerah akan mengalami curah hujan di bawah normal, yang menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan termasuk Kalimantan khususnya bagian barat, tengah dan selatan.

Maka dari itu, antisipasi dan persiapan mencegah dampak buruk akibat kemarau adalah elemen kunci, supaya persoalan sosial yang ditimbulkan tidak terlalu parah.***

Leave a comment