Pemkab Sanggau Melalui BPBD Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Bodok

30 April 2024 20:52 WIB
Pemkab Sanggau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, memberikan respons cepat dengan menyalurkan bantuan sembako bagi korban musibah kebakaran yang terjadi.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemkab Sanggau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, memberikan respons cepat dengan menyalurkan bantuan sembako bagi korban musibah kebakaran yang terjadi. 

Bantuan sembako diberikan bagi korban musibah kebakaran yang terjadi pada Jum'at (26/4/2024) malam sekitar pukul 23.99 wib, di kawasan Pasar Bodok, Jalan Raya Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.

Bantuan tersebut meliputi beberapa plaket sembako di antaranya, 24 dus mie instan, 21 kilo gram gula putih, 21 kopi dan 21 kilo gram minyak goreng dan paket kebutuhan sehari-hari.

Bantuan diserahkan melalui perangkat desa pusat damai baru untuk kemudian langsung disalurkan kepada warga yang terdampa. 

Pj Bupati Sanggau melalui Kalaksa BPBD Sanggau Budi Darmawan menyatakan rasa belasungkawa dan prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa rumah dan toko (ruko) di kawasan pasa Bodok.

Penyaluran bantuan ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk meringankan beban serta memberikan dukungan moral agar tetap tabah dalam menghadapi ujian ini.

"Semoga bantuan sembako dari Pemkab Sanggau ini bisa membantu meringankan warga yang terkena dampa," ucap Budi Darmawan, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten sanggau. 

Menyikapi kejadian bencana yang tidak diinginkan itu, Budi sapaan akrab Kalaksa BPBD Sanggau ini menyampaikan bahwa Bencana bisa terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga,

Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana menjadi sangat penting. 

"Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk merespons kejadian bencana dengan cepat dan tepat, serta mengurangi risiko yang mungkin terjadi," Ungkapnya

Lebih lanjut Kalaksa BPBD Sanggau ini memberikan arahan terkait mitigasi bencana kebakaran di kawasan Pasar Bodok, Jalan Raya Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, agar musibah kebakaran yang sama tidak terulang. 

Ia menekankan beberapa poin penting yang harus segera dilakukan antara lain dengan mengadakan program penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat Sanggau tentang tindakan pencegahan kebakaran, cara menggunakan alat pemadam api.

Serta strategi evakuasi yang efektif dalam situasi darurat. Selain itu juga agar semua komponen masyarakat dan pemerintah desa se-kabupaten Sanggau melakukan pemeriksaan rutin terhadap infrrstruktur instalasi listrik dan peralatan rumah tangga lainnya.

"Selain memperbaiki atau meningkatkan infrastruktur yang rentan terhadap kebakaran," jelas Kalaksa BPBD Sanggau

Disisi lain Budi juga menyarankan agar segera mengorganisir pelatihan kesiapsiagaan untuk relawan dan petugas penanggulangan bencana di kecamatan Parindu, termasuk latihan evakuasi, penggunaan alat pemadam api, dan koordinasi dalam situasi darurat. 

"Dan yang lebih penting menurut saya adalah memastikan ketersediaan sarana dan prasarana darurat seperti hydrant, pompa air, dan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi yang strategis di kawasan pasar Bodok tersebut," ujar Budi sapaan akrab Kalaksa BPBD Sanggau ini

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau dapat menjadi lebih siap menghadapi risiko kebakaran.

"Juga meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat bencana tersebut," pungkas Kalaksa BPBD Sanggau Budi Darmawan. (ans)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar