Buka Pelatihan Jitu Pasna, Pj Sekda Oma Tekankan Sinergi BPBD dan Lintas Sektor Dalam Kajian Bencana

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Oma Zulfithansyah membuka kegiatan Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2023, di Aula Bank Kalbar, Sukadana, Kamis (15/06/2023). Dikatakan Oma, berdasarkan indeks risiko bencana tahun 2022, Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki indeks risiko bencana yang terklasifikasi tinggi. Untuk itu, kata Pj Sekda Oma, diperlukan suatu tindakan penanggulangan bencana dan pasca bencana sehingga dapat memvalidasi data terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. Selain itu, menurut dia, Jitu Pasna merupakan instrumen pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan program serta kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang berlandaskan pada informasi yang akurat dari para pihak yang terdampak bencana dalam bentuk dokumen Rencana Aksi (Renaksi). "Begitu juga Renaksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana adalah dokumen perencanaan pemulihan pasca bencana berupa rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dilakukan dalam periode waktu tertentu yang disusun secara bersama antar BPBD dan OPD terkait dan pemangku kepentingan lainnya," ucap Pj Sekda Oma. "BPBD tidak bisa bekerja sendiri tetapi terus bersinergi dengan lintas sektor, sehingga rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan kajian BNPB diharapkan dimanfaatkan secara maksimal," tambah Oma. Pj Sekda Oma juga berharap melalui kegiatan ini, peserta memiliki pemahaman yang sama terkait sistem dan manajemen rehabilitasi serta rekonstruksi di Kabupaten Kayong Utara dengan melaksanakan pembangunan pasca bencana lebih baik dan lebih aman. "Saya berharap kesempatan pelatihan pada bimtek ini, dapat saling berdiskusi untuk penanganan bencana, meminimalisir bencana dan pasca bencana. Saya mengapresiasi atas kehadiran saudara-saudara terkhusus para kepala Desa yang memiliki peran penting sebagai struktur pemerintah yang dekat dengan masyarakat dan hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat," papar Oma. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kayong Utara, Rahadi, Narasumber BPBD Provinsi Kalbar, Lumumbu Sianturi serta sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Kayong Utara dan Tamu Undangan.

Leave a comment