Dewan Pontianak Yandi Minta Pendataan Penduduk Miskin Libatkan Masyarakat

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi I DPRD Kota Pontianak, Yandi menyoroti data penduduk miskin yang selalu bermasalah.

Ia meminta agar pendataan penduduk miskin di Kota Pontianak melibatkan masyarakat. Supaya transparan. Dengan begitu masyarakat bisa sama-sama mengawasi.

Yandi mengatakan, selama ini data penduduk miskin tak diketahui dari mana sumbernya. Apakah dari Dinas Sosial, atau BPS.

"Data dari dulu selalu bermasalah (red, data). Banyak lembaga melakukan pendataan. Kita tak tahu Dinas Sosial kah, BPS kah yang data, tiba-tiba ada saja data," kata Yandi, Selasa (25/7/2023).

Data penduduk miskin itu pun selalu menuai persoalan karena dinilai tak tepat sasaran. Untuk itu, dia menyarankan agar data penduduk miskin itu dibuka saja secara transparan. Kriterianya apa saja, agar masyarakat bisa mengawasi.

"Dengan masyarakat tau, kalau ada tetangganya yang masuk kategori tapi tak terdata bisa melapor. Mereka juga bisa mengawasi jika tetangganya tak masuk kriteria tapi terdata," ucapnya.

Legislator Hanura ini berpendapat, transparansi menjadi penting. Sebab, jika tak ada transparansi dan pengawasan, data yang dihasilkan cenderung tak valid. Akhirnya, yang mendata memasukkan oknum tetangga dan keluarga dekat.

"Kalau tidak ada partisipasi masyarakat mengawasi yang didata oknum keluarga tetangga dan teman terdekat," pungkasnya. (Andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment