Pemkab Ketapang Siap Wujudkan Smart City

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang siap mewujudkan Smart City. Komitmen ini ditandatangani langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan melalui Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum Devi Harinda diikuti oleh stakeholder yang hadir.

Disampaikan Devi, Smart City ini kota cerdas yang merupakan suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek kehidupan untuk mendukung masyarakat yang cerdas, berpendidikan, memiliki moral serta peningkatan kualitas hidup.

Lebih lanjut diakui Martin, Kabupaten Ketapang telah menyepakati program percepatan pelaksanaan Smart City tersebut dan dilakukan pasca-kegiatan bimbingan teknis penyusunan master plan diikuti kelompok masyarakat, swasta, BUMN, BUMD, Akademik, serta OPD terkait di Ruang Rapat Kantor Bupati, pada Senin (9/10/23).

Sebelum menutup kegiatan, Bupati mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas terlaksananya bimtek ini, mengingat pentingnya mewujudkan Smart City di Ketapang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Ketapang Dharma, mengatakan bahwa sejak tahun 2022 yang lalu Ketapang sudah masuk dalam 50 kabupaten/kota yang terpilih mengikuti gerakan 100 Smart City. Gerakan smart city ini, di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2017 pada 25 kabupaten/kota.

"Ketapang sudah masuk dalam 50 Kabupaten/Kota yang terpilih mengikuti gerakan 100 Smart City. Gerakan ini di Indonesia dimulai pada tahun 2017 pada 25 Kabupaten/kota," terang Dharma.

Ia melanjutkan, program percepatan pelaksanaan Smart City Ketapang mencakup beberapa pilar. Pertama, Pilar Smart Governance, yaitu aplikasi layanan pemerintahan dan layanan publik terpadu satu pintu dengan pengampu Diskominfo.

Kedua, Pilar Smart Living, yaitu sistem kesehatan terpadu dan layanan kesehatan terpadu, dengan pengumpulan dinas kesehatan.

Ketiga, Pilar Smart Branding yaitu ekosistem pariwisata Kabupaten dengan pengumpulan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Keempat Pilar Smart Ekonomi yaitu penguatan dan pengembangan UMKM dengan Pengampu Dinas Koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan.

Kelima Pilar Smart Society yaitu desa cerdas dengan pengumpulan Dinas PMPD.

Keenam, Pilar Smart Environment yaitu gerakan pelaksana kebersihan lingkungan Ketapang yang bernama Kemas dengan pengumpulan Dinas PRKPLH.

"Hasil bimtek ini adalah dokumen master plan Smart City Ketapang yang akan menjadi dasar pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Ketapang," pungkasnya.***

Leave a comment