Sudah Triwulan IV, Dewan Kalbar Nurdin Ingatkan Pemprov Pacu Serapan Anggaran Infrastruktur

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com -Anggota Komisi IV, DPRD Kalbar, Muhammad Nurdin meminta Pemerintah Provinsi Kalbar terus memacu serapan anggaran untuk infrastruktur yang saat ini sudah memasuki triwulan keempat.

Ia mengingatkan, jangan sampai anggaran infrastruktur tak serap dengan baik sehingga menjadi SILPA.

Menurut Nurdin, kondisi cuaca menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan infrastruktur di akhir tahun.

Sebab, kerap kali hujan dan air pasang tinggi yang mengganggu tahapan kegiatan pembangunan.

Karena itu, ia mengingatkan pelaksanaan pembangunan harus nemperhitungkan kondisi cuaca. Artinya, perencanaan mesti dibuat dengan baik. Supaya tidak ada kegiatan yang molor akibat perubahan cuaca ini.

"Target itu harus dapat dipenuhi, jangan sampai pelaksanaan tidak melihat kondisi di lapangan sehingga terganggu dalam pembangunan," pesan Nurdin.

Wakil rakyat dapil Kubu Raya-Mempawah ini berharap, Pj Gubernur Kalbar, Harisson melakukan koordinasi dengan stakeholder untuk memacu serapan anggaran, sehingga pembangunan infrastruktur bisa dikerjakan sesuai target dan tak mengalami kendala apapun.

"Harapan kita serapan anggaran infrastruktur bisa mencapai 95 persen atau sampai 100 persen," kata legislator Golkar ini.

Nurdin mengatakan, serapan anggaran yang baik merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Jika di tahap akhir anggaran hanya terserap 60 persen, maka pemerintah dianggap gagal melaksanakan anggaran.

"Di tahap akhir serapan anggaran harusnya bisa mencapai 95 persen. Itu balance dengan serapan anggaran yang ada. Kalau di akhir serapan anggaran baru 60 persen, artinya pemerintah tak bekerja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Plh Sekda Kalbar, Alfian menyebut serapan anggaran infrastruktur di Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Dinas Pekerjaan Umum sudah di atas 50 persen lebih.

"Kalau tahun yang lalu, mereka rata-rata di bawah 10 persen," katanya.

Alfian mengapresiasi manajemen di dua Dinas yang membidangi infrastruktur tersebut, sehingga terjadi percepatan serapan anggaran.

"Kita sudah punya pengalaman dari tahun ke tahun apa yang jadi persoalan. Karena itulah, mereka punya kajian dan mencoba melakukan inovasi untuk melakukan percepatan," ungkapnya.

Pemprov Kalbar menargetkan, hingga akhir tahun 2023 serapan anggaran bisa di atas 95 persen. (andi)***

Leave a comment