Napak Tilas Ketapang, Pj Gubernur bersama Bupati Martin dan Fokopimda Ziarah ke Makam Tentemak

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com – Salah satu agenda Napak Tilas Ketapang yaitu ziarah ke pemakaman Tentamak, Rabu (25/10/2023).

Ziarah ke makam Tentamak turut diikuti Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan-Farhan, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, dan segenap jajaran pejabat Fokopimda lainnya.

Bupati Ketapang, yang diwakili oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang RA Dhini Ardhany, menerangkan sosok Panglima Tentemak merupakan salah satu panglima pasukan pimpinan Uti Usman. Konon, Panglima Tentapak ditugaskan untuk menghadang pasukan Belanda di Sungai Limat.

Mengetahui kecakapan dan keterampilan pasukan Uti Usman, Belanda menugaskan Kapten Frederick Alexander Brands, seorang perwira senior dengan 7 bintang jasa. Tepat tanggal 22 Mei 1914, Panglima Tentemak wafat sebagai kusuma bangsa.

“Sejarah mencatat bahwa beliau telah mendarmabaktikan hidup dalam perjuangan sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan untuk mewujudkan kemerdekaan,” ujar Dhini Ardhanya.

Kejari mengajak masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang untuk menjadikan diri sebagai pahlawan masa kini, sehingga permasalahan yang melanda bangsa dapat teratasi.

“Semoga kegiatan ziarah akbar ini tidak hanya dilakukan saat kegiatan Napak Tilas tahun 2023 tetapi kami berharap dapat diagendakan rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang,” tutupnya.

Sementara itu perwakilan keluarga Panglima Tentemak, Mahrudin berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah melakukan pemugaran atau pembangunan makam dan pembangunan tugu pahlawan.

“Ini merupakan suatu kebanggaan kami khususnya ahli waris, bahwa betapa seriusnya pemerintah Kabupaten Ketapang telah memperingati, menghargai para pejuang pejuang kita yang dengan susah payah bahkan mengorbankan nyawanya untuk melawan pemerintahan khususnya para penjajah Belanda pada saat itu,” ucapnya.

Pihak keluarga merasa bangga dengan pemerintah Kabupaten Ketapang, hal ini dapat membuat pencerahan dan pengingat kepada generasi muda agar selalu menghargai jasa para pahlawan.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat jasa para pahlawannya,” ucapnya. “sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu dalam pembangunan ini. Semoga amal ibadah yang dilakukan mendapatkan pembalasan yang baik dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” tutup Mahrudin.***

Leave a comment