Harisson Harap Menparekraf Bantu UMKM Kalbar Naik Kelas

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Salahudin uno menjadi pembicara seminar bertajuk “Membangun Budaya UMKM Ekraf” di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (19/11/2023).

Seminar itu digelar oleh DPP UMKM Mandiri. Di momen ini, Pj Gubernur Kalbar, Harisson berharap, Menteri Parekraf memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM agar bisa maju.

Harisson memastikan, Pemprov Kalbar siap berkolaborasi untuk memajukan UMKM, agar bisa menembus pasar-pasar global.

"Pemprov Kalbar selalu berkomitmen dalam mendorong partisipasi semua pihak dalam menciptakan lapangan kerja serta UMKM yang berkualitas. Kami berharap dengan banyaknya UMKM yang naik kelas, bisa meningkatkan perekonomian dan mempercepat pembangunan di Kalimantan Barat," ucapnya.

Di seminar itu, Sandiaga membagikan tips kepada para pelaku UMKM agar produk mereka mampu menembus pasar Internasional.

Menurutnya, agar usaha berkembang, maka modal yang paling penting harus dimiliki adalah mental. Artinya, para pelaku usaha harus gigih dah tidak mudah menyerah. Juga harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.

"Saya dulu juga seorang karyawan, dan menjadi korban PHK, lalu saya mencoba memulai membuka usaha dengan tiga orang karyawan. Alhamdulillah, karena saya pantang menyerah, bisa menjadikan usaha terus berkembang," katanya.

Selanjutnya, di era digital ini, pelaku usaha harus bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produksi.

“Agar bisa Go Internasional, produk industri baik yang dilakukan dalam skala besar maupun skala kecil, harus terus mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.

"Para pelaku usaha juga harus bisa mempermudah transaksi dengan memanfaatkan teknologi. Dengan menguasai hal tersebut, kita bisa menembus pasar ASEAN dan Internasional," sambungnya.

Platform media sosial juga mesti dimanfaatkan untuk media promosi. Pelaku usaha harus bisa membuat konten jualannya dengan baik, untuk menarik perhatian masyarakat supaya tertarik membelinya.

"Untuk itu diperlukan strategi dalam memasarkan produknya di media sosial," terangnya.***

Leave a comment