DBD di Kayong Utara Capai 283 Kasus, 3 Orang Meninggal Dunia

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Demam berdarah dengue atau DBD di Kayong Utara capai 283 kasus sepanjang Januari hingga Desember 2023. Dari jumlah itu, tiga kasus meninggal dunia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara Susi Ariani, mengatakan, kenaikan kasus terjadi pada bulan Mei hingga Agustus.

"1 orang dewasa dan 2 anak meninggal dunia akibat DBD. Cuman yang dewasa itu ada penyakit penyerta. Semua dari Kecamatan Sukadana,” kata Susi.

Menurutnya, penyebab kenaikan kasus pada Mei sampai Agustus, karena di bulan-bulan itu, curah hujan tinggi.

“Sehingga memicu nyamuk nyamuk berkembang biak,” katanya.

Untuk menekan peningkatan kasus, maka Dinas Kesehatan, melalui Puskesmas di semua kecamatan diminta melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga untuk memberantas sarang nyamuk.

“Sebab, peran masyarakat sangat penting dalam menekan kasus DBD, dengan cara gotong royong serta pemberian abate ke setiap-setiap penampungan air yang ada di rumah penduduk," ujar Susi.

Kemudian, langkah terakhir dalam pemberantasan nyamuk dengan melakukan fogging secara berkala dan melakukan promosi kesehatan dengan melakukan penyuluhan mengimbau masuarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS.

"Yang perlu dilakukan melakukan 3M Plus. Yaitu menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dengan memakai anti lotion nyamuk serta menanam tanaman di pekarangan rumah seperti serai atau bunga lavender," pesannya.***

Leave a comment