Anies-Muhaimin Pastikan Slepet Ketidakadilan di Indonesia

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar berulang kali mengangkat sarung di lehernya dan mengenalkan fungsi 'slepet'.

Slepet sendiri menjadi istilah pasangan Anies-Muhaimin untuk menindak ketidak adilan agar Indonesia menjadi negara adil dan makmur, jika mereka mendapat mandat rakyat untuk memimpin negeri ini.

"Inilah yang disebut slepet menjadi bagian kewenangan untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran," kata Muhaimin Iskandar saat debat Cawapres yang digelar KPU, Jumat (22/12/2023) malam.

Adapun tema yang diangkat adalah ekonomi, kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan.

Muhaimin mengatakan, sarung merupakan. simbol kesetaraan keadilan. Sarung identikengan kelembutannya. Tapi ditangan orang baik, bisa menjadi senjata slepet, menegur jika terjadi ketidakadilan.

Cak Imin memastikan, pasangan AMIN, berkomitmen menjadi pemimpin yang berani untuk mewujudkan aturan yang adil dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Segala ketidak adilan, kita slepet," ujarnya.

Ke depan, pasangan Anies-Muhaimin berorientasi pada perubahan Indonesia. Mereka tak gentar untuk menindak pelaku yang curang membuat aturan dalam berbisnis.

"Siapapun curang membuat aturan dan pemain bisnis harus dislepet," katanya.

Selain itu, Cak Imin memastikan, ke depan pelaku usaha harus maju bersama dan pembangunan Indonesia harus dilakukan menggunakan hati dan otak.

"Mari bergerak. insyaAllah saya akan bergerak mengunakan hati dan otak untuk mewujudkan pemerataan bagi bangsa kita," pungkasnya.(andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment