Mau Tahu Tradisi Peringatan Hari Ibu di Berbagai Dunia, Ini Contohnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Hari Ibu Nasional telah tiba, meski berbeda dengan Mother's Day, tetap saja dianggap sama oleh sebagian orang. Hingga, ragam tradisi 'Hari Ibu' di dunia pun diserap.

Maksudnya, ketika tradisi di berbagai belahan dunia untuk 'memanjakan' kaum ibu pada Mother's Day, peringatan Hari Ibu di Indonesia juga demikian.

Tentu saja hal itu tidak bisa disalahkan, bagaimanapun Indonesia juga bagian dari dunia dan pastinya punya tradisi sendiri saat merayakan Hari Ibu.

Melansir parenting.co.id, Jumat (22/12/2023), negara lain seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Belanda, dan Jerman, Hari Ibu diperingati tiap hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.

Sementara di beberapa negara Timur Tengah serta sebagian Eropa memperingatinya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional di 8 Maret, dan ada pula yang di minggu ke-2 atau 3 Maret.

Di Indonesia, Hari Ibu yang ditetapkan pada 22 Desember, bertepatan dengan Kongres Perempuan 1928, sebetulnya ditujukan untuk menandai emansipasi perempuan.

Seiring berjalannya waktu, peringatan hari ibu di Indonesia bergeser ke arah perayaan simbolis terhadap peran seorang ibu di dalam sebuah keluarga, baik untuk anak-anak, suami, dan lingkungan sosialnya.

Hari Ibu di Indonesia biasanya diperingati dengan cara memberikan hadiah atau ucapan terima kasih kepada ibu, dan di beberapa keluarga dirayakan dengan membebaskan ibu dari tugas domestiknya dalam sehari.

Nah, seperti apa tradisi peringatan Hari Ibu di negara-negara lain? Berikut penjelasannya:

  1. Inggris
    Di Inggris, Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu dan tepat 3 minggu sebelum paskah. Hari Ibu dikenal dengan sebutan Mothering Sunday. Pada hari ini, anak-anak pergi ke gereja bersama ibunya.

Pada hari itu, para pekerja diizinkan libur untuk mengunjungi ibunya. Di hari itu, orang-orang yang bekerja merantau dari tempat tinggalnya, pulang ke rumah untuk berkumpul bersama ibu dan keluarganya.

Mereka akan membawa bunga atau cokelat sebagai hadiah untuk ibunya, seperti di hari Valentine.

  1. Meksiko
    Hari Ibu dirayakan pada 10 Mei dengan sangat meriah di Meksiko. Hari Ibu atau yang disebut dengan Dia Des Las Madres konon sudah ada sejak era pagan, namun baru diresmikan pada 1922.

Di hari itu, semua orang akan menyanyikan lagu berjudul "Las Mananitas" dan memberikan hadiah untuk ibunya. Di hari itu, negara menyediakan makanan bagi seluruh ibu.

  1. Jepang
    Sebelumnya, Hari Ibu di Jepang dirayakan pada 6 Maret sebagai bentuk penghormatan kepada Putri Mahkota Kojun, Ibunda dari Kaisar Akihito.

Kini mengikuti perkembangan zaman, Jepang mengikuti negara lain untuk merayakan hari Ibu di minggu ke dua Mei. Di hari itu, anak-anak akan memberikan hadiah berupa bunga anyelir pada Ibunya.

Tak heran bila menjelang Hari Ibu, harga bunga anyelir akan melambung tinggi. Selain memberi bunga, mereka juga mengadakan doa bersama atau merayakannya di restoran.

  1. Thailand
    Pada 1970-an, perdana menteri berniat memperkenalkan keluarga kerajaan kepada rakyat Thailand. Sehingga, dipilihlah hari kelahiran Ratu Thailand, Queen Shirikit pada 12 Oktober sebagai Hari Ibu.

Peringatan Hari Ibu diawali dengan bersedekah kepada biarawan. Kemudian, anak-anak akan memberikan bunga melati yang melambangkan cinta kasih suci sang ibu.

  1. India
    Hari Ibu di India dirayakan di waktu yang berbeda-beda. Masyarakat India Utara, misalnya, merayakan Hari Ibu sama dengan beberapa negara lain di 8 Mei. Ada juga yang merayakannya di bulan Desember.

Namun, banyak pula yang merayakan Hari Ibu dengan mengakulturasikannya bersama tradisi lokal selama 10 hari penuh di bulan Oktober, yakni melalui festival Pujha Durga, sebagai penghormatan kepada Dewi Durga.

Di Hari Ibu, anak-anak akan mengambil alih pekerjaan Ibu di rumah. Mereka juga akan memanjakan ibunya.

  1. Australia
    Di Benua ini, Hari Ibu juga diperingati di Minggu ke dua Mei. Di minggu itu, pendapatan penjual bunga dan kartu ucapan akan melonjak.

Pasalnya, anak-anak akan membelikan bunga dan menulis kartu ucapan yang spesial untuk ibunya. Tak hanya untuk ibu, juga diberikan kepada nenek, bibi, atau bahkan pengasuh dan seluruh perempuan lain yang pernah mengasuh mereka.

  1. Afrika Selatan
    Negara ini merayakan Hari Ibu di minggu ke dua bulan Mei. Pada hari itu, anak-anak biasanya mengirim hadiah bunga untuk ibu mereka.

Mereka akan mengenakan warna merah atau merah muda sebagai simbol cinta kepada ibunya. Di hari itu pula, mereka biasanya akan mengajak Ibu untuk makan di luar rumah atau membuatkannya sarapan.

Demikian sekian tradisi merayakan Hari Ibu di beberapa negara yang ada di Dunia. Semoga bermanfaat. (Adelina).

Leave a comment