Polda Kalbar Dalami Dugaan Keterlibatan Anggota Bekingi Judi Mesin Ketangkasan di Ketapang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Polda Kalbar, memastikan akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan anggota kepolisian membekingi kegiatan judi mesin ketangkasan yang berada di salah satu ruko di Jalan DI Panjaitan, Ketapang.

Sebagaimana diketahui, ruko tersebut berada tak jauh dari Mapolres Ketapang. Tempat perjudian mesin itu diberi nama Heng Heng 189. Belakangan ruko tersebut tutup setelah ramai diberitakan.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya memastikan, pihaknya akan menyelidiki kasus perjudian itu yang disebut-sebut dibekingi oknum aparat.

Namun ia meminta, dalam proses penyelidikan ini, semua pihak diminta mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus ini.

"Setiap informasi yang diterima terkait dengan pelanggaran disiplin Polri, tetap berlaku azas praduga tak bersalah dan tetap melalui prosedur sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku," tegas Petit Wijaya, Kamis (24/1/2024).

Ia menjamin lembaga kepolisian sangat profesional dalam menangani setiap kasu-kasus tindakan pidana yang dilaporkan masyarakat. Termasuk dalam penyelidikan judi mesin di Ketapang.

"Kita pasti akan mendalami dan menyelidiki laporan ini. Apabila dari hasil penyelidikan ditemukan pelanggaran maka si pelanggar akan menjalani proses pemeriksaan hingga putusan akhir sidang disiplin maupun kode etik," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang sumber mengatakan, tempat judi mesin itu sudah satu bulan beroperasi. Katanya, saat peresmian dihadiri oknum polisi.

“Saat pembukaan ini ada yang datang dari oknum polisi, sampai Bhabinkamtibmas juga ada. Cuma kalau soal perizinan saya tidak mengertilah,” ucap sember ini.

Ia juga menyebutkan, usaha judi ketangkasan tersebut sudah ekspansi dengan membuka cabang di wilayah Kecamatan Air Upas.

“Iya, di sana juga ada,” ujarnya singkat dan enggan memberikan penjelasan lebih rinci lagi dengan alasan hanya mengetahui informasi sebatas itu.

“Kita hanya ditugaskan jaga, kalau bos jarang ke sini,” lanjutnya.(andi)***

Leave a comment