Badan Hukum Ganjar-Mahfud Kalbar Optimis Capresnya Menang Satu Putaran

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Hukum dan Advokasi, Tim Pemenangan Daerah, Ganjar-Mahfud optimis pasangan nomor urut tiga itu bakal menang satu putaran di Pilpres tahun 2024.

Keyakinan ini mereka sampaikan setelah melihat langsung debat ketiga Capres sekaligus debat terakhir, pada Minggu (4/2/2024) malam.

"Melihat hasil debat terakhir, kami meyakini Ganjar-Mahfud bakal menang dalam satu putaran," kata Ketua Badan Hukum Ganjar-Mahfud Kalbar, Glorio Sanen, Senin (5/2/2024).

Sanen menyebut, penampilan Ganjar Pranowo lebih unggul jika dibandingkan dua Capres lainnya yakni, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Program yang dimiliki Ganjar Pranowo lebih nyata dan menjawab persoalan kebangsaan.

Penasehat Badan Hukum Ganjar-Mahfud Kalbar, m Daniel Edward Tangkau juga memiliki pandangan serupa. Ia melihat penampilan Ganjar-Mahfud sangat bagus saat debat kemarin. Menurutnya, Indonesia ke depan perlu calon presiden yang handal, dan mantap, sehingga optimal membangun bidang pendidikan, sumber daya manusia.

"Kalau sumber daya manusia kita bagus, tentu teknologi kedepannya akan bagus, ekonomi kedepannya akan bagus," kata Daniel.

Sementara itu, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Yakobus Kumis menyebut Ganjar-Mahfud satu-satunya pasangan yang paling siap mewujudkan terbentuknya undang-undang perlindungan dan pengakuan masyarakat hukum adat. Selain itu, mendukung pembangunan kebudayaan.

"Karena itu, salah satu yang mendesak bagi kami. Kedua soal lapangan perkerjaan beliau akan bangun 17 juta lapangan kerja dan akan membangun pusat pelatihan sesuai dengan permintaan pasar sebab kita kekurangan orang yang siap terhadap kebutuhan pasar," ucap Yakobus.

Selain itu, Yakobus juga menilai Ganjar-Mahfud mampu menjawab persoalan daerah dalam bidang kesehatan, yakni  membangun setiap desa satu pusat kesehatan dan satu tenaga kesehatan.

"Itu sangat dibutuhkan, sangat menyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat karena saat ini di daerah pelayanan keseheatan masih sangat buruk," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment