Hadiri Peresmian Gereja Santo Robertus, Bupati Paolus Hadi Pesan Umat Tetap Setia dan Beriman

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Bupati Sanggau Paolus Hadi menghadiri peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Santo Robertus Stasi Sanjan Kunut Paroki Kristus Raja Sosok di Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu, Minggu (12/2/23). Pada sambutannya, Bupati Paolus Hadi mengucapkan selamat kepada umat Stasi Sanjan Kunut atas peresmian Gerejanya, walaupun cukup lama proses pembangunanannya, tapi puji Tuhan hari ini sudah bisa diresmikan. "Pemerintah daerah akan selalu mendukung. Apalagi gotong royong masyarakat serius. Maka pasti pembangunan yang dikerjakan bersama-sama akan tuntas," ujar Bupati. Bupati Paolus Hadi juga berpesan agar para umat tetap setia dan beriman teguh pada Yesus sang juru selamat. "Untuk Krismawan Krismawati, kalian telah memutuskan untuk menyatakan iman seorang Katolik, kalian harus tetap teguh dan tetap setia serta jaga iman kalian," tuturnya. Bupati juga menyinggung terkait pesta demokrasi yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang. "Kita telah memasuki tahun tahun politik, bapak-ibu semua harus hati-hati, jangan mau dipecah belah. Tetap bersatu dan jaga keamanan di lingkungan masyarakat kita," pesan Bupati. Sementara itu, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng mengingatkan kepada umat Stasi Sanjan Kunut untuk rajin beribadah di hari minggu. "Sesudah membangun gereja ini dan tentu sudah bekerja dengan susah payah jadikan rumah ini untuk kalian mengundang syukur dan berterimakasih kepada Tuhan, Ingatlah agar tiap hari minggu diisilah rumah ibadah ini, kalian bersekutu dan mengucap syukur agar umat tetap diberkati Tuhan," ucap Uskup. Ia juga berpesan pentingnya pendidikan kepada umat agar umat dapat bersekolah ke jenjang pendidikan yang tinggi. "Umat tetaplah bersekolah karena persaingan sudah sangat ketat, pendidikan adalah modal kita untuk masa depan," ujarnya. Ia berharap kepada umat yang hadir pada misa tersebut agar lahir tokoh-tokoh Agama Katolik dari Stasi Sanjan Kunut. "Semoga di daerah ini ada pastor dan biarawan-biarawati, karena itu adalah persembahan besar dan persembahan murni. Tanggung jawab ini ada di dalam keluarga oleh karena itu perlu direncanakan jauh-jauh hari," pungkasnya. (Candra)

Leave a comment