Tertekan Saat Jadi Wakil Bupati, Lucky Hakim Tolak Uang Makan 170 Juta per Bulan

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
Insidepontianak.com- Artis Lucky Hakim telah mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Dia mengaku tak bisa menuntaskan janji politik saat kampanye. Itulah sebab dia sampai menolak uang makan dan minum 170 juta rupiah per bulan. Alasannya menolak uang makan sebanyak 170 juta tersebut karena sejatinya berasal dari rakyat Indramayu. Dan, sebagai wakil bupati, dia merasa belum melakukan apa-apa karena tidak bisa menuntaskan janji politik tempo hari. Memang, janji politik tidaklah amanah yang harus dia emban sendiri. Janji politk itu berasal dari Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Namun, menikmati 170 juta untuk uang makan saja, bagi Lucky Hakim adalah tidak adil. "Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," kata Lucky Hakim dikutip dari kanal YouTube, Rasis Infotainment, Senin (20/2/2023). Dengan kata lain, Lucky Hakim mengatakan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu, ia merasa tertekan dan mempunyai beban tersendiri. Ini tak lain ketika dia tidak berhasil mewujudkan 99 janji politik saat kampanye tempo hari. "Ini yang saya ingat, ya, bapak-bapak, ibu-ibu pilih saya. InsyaAllah nanti guru ngaji, imam masjid, imam mushala, akan digaji Rp 1 juta. Kenaikan tunjangan untuk 6000 guru honorer, yang sekarang gajinya mungkin sekitar 300-400 ribu, kita naikkan jadi 1,5 juta," ungkap Lucky Hakim. Selain itu, Lucky Hakim yang ketika kampanye berpasangan dengan Nina Agustina sebagai calon bupati, juga menjanjikan persalinan gratis, membangun jalan beton, hingga poros desa sepanjang 1500 kilometer. Akan membedah 5000 rumah orang yang tidak mampu. Termasuk, membangun lapangan bola di setiap desa. "Belum lagi beasiswa untuk 100 murid masuk perguruan tinggi. Membangun sekolah pertanian gratis. Ambulance gratis untuk desa. Ada 300 desa, berarti harus ada 300 ambulance. Itu janji yang keluar dari mulut saya," sambung Lucky Hakim. Lucky Hakim mengaku tak sungkan mengungkap itu semua. Pasalnya, saat ini sudah zaman keterbukaan. Bahkan, masyarakat juga bisa mengakses semua informasi tentang apa yang sudah dikerjakannya selama menjabat. "Saya tidak bisa bohong, karena semuanya sekarang ini transparan, dan saya merasa saya telah gagal," tegasnya. Sebagai informasi, Lucky Hakim terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu mulai dari tahun 2021 dan masa periode baru akan habis tahun 2026. Lucky diketahui berpasangan dengan Nina Agustina, putri mantan Kapolri Da’i Bachtiar. Dan, surat pengunduran diri Lucky Hakim telah dia sampaikan pada 13 Februari 2023 kepada DPRD Indramayu. Artinya, Lucky Hakim masih menyisakan tiga tahun masa jabatannya. "Saya merasa malu karena yang menggaji saya adalah rakyat Indramayu tapi saya tidak bisa mengemban amanah," pungkasnya. (Adelina)

Leave a comment