Longsor di Bengkayang Tutup Akses Jalan Utama, BPBD Turunkan Alat Berat Angkat Timbunan Tanah

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi

BENGKAYANG, insidepontianak.com - Sejumlah pengendara terpaksa tertahan di Jalan Simpang Riam, Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Minggu (5/3/2023) siang.

Pengendara tak bisa melintas di Jalan Utama Bengkayang-Singkawang akibat jalan raya tertimbun material longsor. Penanganan longsor ini terus dilakukan BPBD bersama warga.

"Sampai saat ini, proses evakuasi material longsor masih dilakukan," kata Kepala BPBD Bengkayang, Dwi Berta kepada Insidepontianak.om, Minggu (5/3/2023). Dwi mengatakan, sejumlah pengendara yang hendak ke Singkawang terpaksa antre sejak pagi, karena akses jalan terputus timbunan longsor.

Tapi, BPBD Bengkayang sudah menurunkan alat berat, untuk mengangkat timbunan tanah tersebut. Saat ini proses evakuasi hampir selesai.

Material yang sempat memutus akses jalan sudah mulai dievakuasi. Sejumlah pengedara, utamanya roda dua pun mulai dapat melintas. Sementara warga dan petugas terus menyelesaikan evakuasi.

Dwi memastikan, tak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor itu. Diberitakan sebelumnya, longsor  terjadi di simpang riam, Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu (5/3/2023).

"Kejadian ini menutupi hampir sebagian jalan raya penghubung Bengkayang-Singkawang," kata Iptu Pariani, Minggu (5/3/2023).

Iptu Pariani mengimbau masyarakat yang hendak melintas dari Bengkayang-Singkawang atau sebaliknya, melewati rute simpang Riam, untuk sementara ini munda pejalanan atau mencari jalan alternatif lain.

"Dimungkinkan juga akan ada longsor susulan. Jadi kami imbau untuk selalu berhati-hati dan kami imbau untuk tidak menggunakan jalur jalan raya sementara," pesannya. (Andi).

Leave a comment