Monitoring Ramadhan Kecamatan Sungai Kunyit, Bupati Erlina: Silaturahmi Kunci Tenangkan Hati

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Monitoring Ramadan 1444 H tahun 2023 M Pemerintah Kabupaten Mempawah berlanjut ke Kecamatan Sungai Kunyit, bertempat di Masjid Mujahidin Desa Sungai Bundung Laut, Kamis (30/3/2023). Monitoring Ramadan dilaksanakan rutin oleh Pemkab Mempawah dalam rangka upaya menjalin silaturahmi bersama masyarakat, kaum duafa serta jamaah berbagai masjid di Kabupaten Mempawah. Kehadiran Syeikh Muhammed Gamil dari Madinah untuk ke- 4 kalinya juga diharapkan dapat menambah keberkahan Tanah Galaherang tersebut. Selain operasi pasar, penyerahan bantuan perlengkapan masjid dan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim juga dilaksanakan. Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Mempawah juga berkeliling masjid untuk melaksanakan Salat Isya dan Taraweh berjamaah. Untuk itu, Bupati Mempawah Erlina bersyukur atas lancarnya kegiatan. Ia berharap kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan dapat memberikan syafaat serta keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah. "Maka perbanyaklah silaturahmi, karena dapat memperpanjang umur, menambah rejeki dan memudahkan kesulitan," ujarnya. Ia juga tak bosan untuk mengajak berlomba- lomba dalam memperoleh keistimewaan Bulan Suci Ramadan, memperoleh pengampunan dan meningkatkan iman serta taqwa. Erlina pun berpesan untuk selalu menyadari bahwa dunia bukan tempat tinggal melainkan tempat meninggal. "Ayo perbanyak salat, dan manfaatkan sebaik- baiknya Bulan Ramadan ini," tandasnya. Terkait jabatan, Erlina juga mengingatkan untuk tidak terlena, tetapi melaksanakannya dengan penuh amanah. Ustad Bahtiar Lukman Hakim dalam tausiyahnya menekankan bahwa Ramadan seharusnya menjadi panen pahala bagi umat muslim. Bahwasannya puasa adalah milik Allah, maka rahmat dan keberkahan juga diganjar luar biasa dan itu adalah janji Allah SWT. "Jangan sampai puasa kita sia- sia. Hindari berbohong, berkata kotor dan perbuatan yang sia- sia. Serta kedepankanlah hati daripada akal dan nafsu. Jika hati telah menang, maka terbebaslah ia dari penyakit hati, itulah orang yang memperoleh gelar taqwa," ucapnya.*** (rls)

Leave a comment