45 Caleg DPRD Kota Pontianak Terpilih Didominasi Wajah Baru, Ini Daftar Nama-namanya
PONTIANAK, insidepontianak.com - KPU Kota Pontianak telah menetapkan 45 Anggota DPRD Kota Pontianak terpilih periode 2024-2029.
Dari 45 anggota DPRD yang ditetapkan itu, 25 orang di antaranya merupakan wajah baru. Berikut daftar nama-namanya:
Dapil I
Di Dapil Pontianak I (Pontianak Kota) ada delapan kursi yang tersedia. Namun, hanya ada lima petahana yang bertahan.
Mereka adalah Bebby Nailufa, yang kembali duduk dengan perolehan 4.387 suara. Lalu ada Husin, Ketua DPD PKS Kota Pontianak, yang kembali terpilih dengan perolehan suara 3.431.
Selanjutnya ada nama Nella Lenny Heriyani, kader PDI Perjuangan yang juga kembali duduk dengan perolehan suara 4.115.
Adapula, Akbar Riyanto kader Gerindra yang juga terpilih lagi dengan perolehan suara 3.236.
Terakhir ada nama Erwin Sugiarto, kader PPP sebagai petahana yang berhasil mempertahankan posisinya dengan perolehan 3.008 suara.
Sementara tiga Caleg petahana lainnya pindah dapil. Mereka adalah kader PAN, Zulfydar Zaidar Mochtar yang mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalbar.
Namun, pada Pileg 2024 ini, PAN masih memiliki satu kursi. Kursi PAN itu ditempati Edy Zaidar yang memperoleh suara terbanyak di dapil tersebut dengan perolehan 2.274 suara.
Sama seperti Zulfydar, petahana Yuli Armansyah juga pindah Dapil. Ia mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI.
Kursi NasDem di DPRD Kota Pontianak diisi pendatang baru Dytha Dharmayanti Pratiwi, yang memimpin perolehan suara NasDem sebanyak 7.462 suara. Dytha adalah anak Sutarmidji.
Sementara petahana terakhir adalah almarhum Anwar Ali yang juga pindah Dapil ke Provinsi. Namun, di Pileg 2024, Demokrat harus kehilangan kursi.
Posisi mereka digantikan PKB yang mengantarkan pendatang baru, bernama Sarijan sebagai anggota DPRD terpilih.
Dapil II
Sementara di Dapil Kota Pontianak II, Kecamatan Pontianak Barat, juga sama. Bahkan 7 dari 10 kursi tersebut merupakan wajah baru.
Wajah lama tinggal tiga orang. Mereka adalah Naufal Ba'bud (Gerindra), Damri (Hanura), dan Rino Pandriya (PKB).
Yang mengejutkan, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar'in juga tak terpilih. Ketua DPD NasDem Pontianak itu, kalah perolehan suara dengan pendatang baru, kader separtainya, Berdi yang memperoleh 2.591 suara.
Sementara itu, incumbent lain Nurfadli, kader PDI Perjuangan juga harus merelakan kursinya direbut pendatang baru, Andi Dhirgam Charnova yang memimpin perolehan suara partai sebanyak 4.105 suara.
Kondisi yang sama juga dirasakan Ali Furrahman, incumbent kader PKS Kota Pontianak itu juga harus merelakan kursinya direbut pendatang baru bernama Darwin yang memimpin perolehan suara sebanyak 3.107.
Tak hanya itu, adapula nama incumbent Mujiono dan Widodo yang pindah Dapil. Mujiono mencari peruntungan ke DPRD Provinsi dan Widodo calon Anggota DPR RI.
Kursi Mujiono sendiri digantikan anak dari Ardiansyah bernama Anggi Febri Ardika yang memperoleh suara terbanyak sebesar 1.245 suara. Sementara kursi Widodo digantikan Sahdan M Nur dengan perolehan 3.044 suara.
Tak cukup lima nama pendatang yang menggeser incumbent dalam satu partai. Adapula mereka yang datang menggeser kursi partai.
Misalnya saja pendatang baru Irwan yang berhasil menggeser kursi PKPI dengan perolehan 5.790 suara.
Ada juga Mesbahudin dari Demokrat yang berhasil menggeser suara Mustaan dari PBB dengan perolehan 3.103 suara.
Dapil III
Sementara di Dapil Kota Pontianak III, Kecamatan Pontianak Tenggara. Dari 10 kursi 6 di antaranya wajah baru.
Misalnya saja incumbent, Mardiana. Kader Golkar itu harus tumbang dengan pendatang baru bernama Samsudin yang memimpin perolehan suara Golkar dengan perolehan 3. 448 suara.
Adapula nama Mukti A Rahman, kader PPP. Posisinya juga digantikan pendatang baru bernama Matruji yang memipin perolehan suara partai sebanyak 3.349 suara.
Incumbent, Tan Lie Han dan Alpian juga mencoba peruntungan baru mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Kalbar.
Alhasil kursi Demokrat ditempati pendatang baru bernama Munaji yang berhasil memperoleh 1.566 suara.
Sementara kursi PKB yang sebelumnya ditempati Alpian digantikan pendatang baru bernama Anwar Musaddad dengan perolehan 3.316 suara.
Terakhir, kursi kedua NasDem yang sebelumnya pada Pileg 2024 lalu ditempati Rachmat, kini digantikan Muhammad Haikal Fadilah dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara 2.505.
Sementara lima incumbent yang bertahan adalah Syahrul Efendi, dari NasDem, Suhardi dan Yogi Perdana Putra dari Gerindra, Siti Rukasih dari PKS, dan Emiliana TB dari PDI Perjuangan.
Dapil IV
Wajah baru juga mendominasi di Dapil Kota Pontianak IV, yakni Pontianak Timur. Hanya tersisa tiga inkumben dari tujuh kursi di dapil ini. Empat diantaranya pendatang baru.
Adalah, Muhammad Iqbal Muthahar, kader muda Gerindra yang merupakan anak Ishak Ali Almuthahar.
Iqbal merupakan pendatang baru, ia berhasil meraih suara terbanyak di dapil itu dengan perolehan 6.485.
Perolehan ini menggeser inkumben sesama kader Gerindra Bunyamin yang sebelumnya duduk di Dapil ini.
Selain Iqbal, Gerindra di Dapil IV juga berhasil mendapat dua kursi dan mengantarkan pendatang baru bernama Juwita Dewi dengan perolehan 3.680 suara.
Perolehan kursi kedua Gerindra ini juga menggeser kursi PKB yang sebelumnya punya satu kursi. Kursi PKB pada Pileg 2019 lalu ditempati Saiful Mukadas.
Tak hanya itu, Golkar juga menempatkan pendatang baru Sukarman yang menggeser kursi petahana Dian Eka yang pindah menjadi Caleg DPRD Kalbar.
Alhasil, Hanura kehilangan kursi. Sukarman mewakili Golkar berhasil duduk dengan perolehan 3.007 suara.
Sementara itu, Demokrat juga menempatkan pendatang baru bernama Kurniawati. Mereka menggeser kursi PPP, yang sebelumnya ditempati Subandi.
Sementara itu, tiga incumbent berhasil bertahan di Pileg 2024. Mereka adalah, Ketua DPRD Satarudin (PDIP), Wakil Ketua DPRD, Muhammad Arif (PKS) dan Agus Sugianto (NasDem).
Dapil V
Caleg terpilih di Dapil V meliputi Pontianak Selatan dan Tenggara juga didominasi wajah baru.
Dari 10 kursi, lima di antaranya diketahui pendatang baru. Petahana Lutfi Almuntahar dari PAN gagal duduk kembali.
Kursi PAN digeser PKB yang berhasil mengantarkan kadernya, Huddin menggeser kusi Lutfi.
Huddin bukan orang baru. Ia sudah pernah menjadi Anggota DPRD Kota Pontianak. Namun, gagal duduk kembali di Pileg 2019.
Selain Lutfi, petahana Ariadi juga gagal mempertahankan kursinya. Ia kalah dengan pendatang baru Ferry Hairadi dengan perolehan 2.824 suara.
Pendatang baru lainya adalah Mohammad Noor yang berhasil duduk menjadi anggota DPRD Kota Pontianak menggantikan Heri Kurdi pindah menjadi Caleg DPRD Kalbar.
Nama pendatang baru lainya adalah Fakhroni Faturrakhman dari PKS. Ia berhasil menggeser petahana Suharmanto Hars dengan perolehan 2.229 suara.
Selain itu, adapula nama Leni Diatami pendatang baru dari Golkar. Ia berhasil menempati kursi kedua Golkar dan menggeser kursi PKPI yang sebelumnya ditempati Hendri Pangestu Lim.
Sementara lima petahana yang berhasil bertahan adalah, Mansyur AR (Golkar) dengan perolehan 3.957 suara.
Selanjutnya, Yandi (Hanura) dengan perolehan 3.098 suara. Candra Jaya Pardiansyah (PDIP) dengan perolehan 2.600 suara.
Hui Kiang (PDIP) dengan perolehan 1.770 suara, dan terakhir Ahmad Sarbani (Gerindra) yang kembali terpilih dengan perolehan 1.534 suara.
Itulah, nama-nama petahana yang tumbang dan nama pendatang baru yang bakal dilantik pada 19 September 2024 menjadi Anggota DPRD Kota Pontianak periode 2024-2029. (Andi)***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment