PLN Kalbar Siagakan 1.452 Personel Amankan Pasokan Listrik Jelang Idulfitri

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - PLN Kalbar gelar apel siaga memeriksa peralatan dan kesiapan petugas teknis, untuk melaksanakan tugas pengamanan pasokan listrik jelang hari raya Idulfitri, Rabu (5/4/2023).

Senior Manager Distribusi PLN UID Kalbar, Muhamad Chaliq Fadli menyebut, apel siaga ini juga bertujuan untuk memastikan pasokan listrik aman di seluruh wilayah Kalbar.

"Untuk itu seluruh petugas dan peralatan harus dipastikan tetap bersiaga untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik," kata Muhamad Chaliq Fadli.

Kegiatan apel siaga ini diikuti oleh Pegawai Teknik PLN UP3 Pontianak, PLN UP2D Kalbar, Tim PDKB Pontianak, dan petugas layanan teknik.

Untuk menjamin pasokan listrik aman selama Ramadhan dan lebaran Idulfitri 1444 H, PLN Unit UID Kalbar menyiagakan 1.452 petugas, yang terdiri dari 239 personil PLN dan 1.213 petugas layanan teknik.

Petugas akan bersiaga di 4 lokasi posko mudik dan 27 posko siaga Ramadhan yang tersebar di seluruh unit layanan PLN di Kalimantan Barat, selama periode siaga Ramadhan dan Idulfitri yang dimulai sejak tanggal 23 Maret hingga 30 April 2023.

Petugas juga akan bersiaga di 111 masjid besar, 36 rumah sakit, 6 pusat perbelanjaan, 31 zona pemerintahan, 22 zona pertahanan, dan 15 zona transportasi.

"Hal ini kami lakukan untuk memastikan pasokan listrik aman sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas ibadah dengan aman, dan lancar," ujar Chaliq.

Selain menyiagakan petugas dan peralatan, pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan jaringan distribusi, dan perawatan aset-aset kelistrikan lainnya secara rutin dan berkala.

Langkah ini sebagai upaya preventif, untuk menghindari potensi terjadinya gangguan listrik yang menyebabkan padam. Aset-aset kelistrikan yang dilakukan pemeliharaan meliputi 18 gardu induk (GI), 57 unit mesin genset, dan 228 penyulang.

Upaya perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin itu, untuk meningkatkan reliability dan availiability peralatan 20 kV, serta mengurangi risiko terjadinya kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, dan mengurangi durasi waktu padam apabila terjadi gangguan.

Untuk menunjang kelancaran tugas serta mempercepat proses recovery jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik, PLN UID Kalbar juga menyiagakan 1 unit mobil crane, 130 kendaraan roda 4 dan 253 unit kendaraan roda dua, serta 3 unit SPKLU.

"Kami juga menyiagakan 3 tim PDKB dengan 27 personel yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan," ujar Chaliq.

Ia berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan lebaran Idulfitri.

Minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN.***

Leave a comment